“Ini adalah salah satu cara untuk memahami agama secara koperensif yang akhir-akhir ini banyak dilupakan bahkan dilalaikan, acara seperti ini merupakan cara untuk menjaga tradisi dan mengamalkan amaliyah Nahdlatul Ulama” sambut Muhammad Al Barra, Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto pada acara Musabaqoh Qiroatul Kutub yang diselenggarakan DPC Partai Kebangkitan Bangsa kerjasama dengan PCNU Kab. Mojokerto.
Pelaksanaan Lomba Qiroatul Kutub (20/03/21) menurut Gus Mahbub, Ketua Panitia, diselenggarakan ditiga tempat yaitu Aula PCNU Kabupaten Mojokerto, Lembaga Pendidikan Asy-Syarif dan DPC PKB.
Penggunaan tiga tempat ini, masih menurut Gus Mahbub, ditujukan untuk menjalankan protokol kesehatan dan mengefisiensi waktu, mengingat terdapat 200 orang peserta. Sehingga untuk saling terhubung menggunakan platform Zoom Meeting untuk membantu penyampaian pembukaan acara yang dilaksanakan di Aula PCNU Kabupaten Mojokerto.
“Untuk efisiensi maka kita juga menggunakan zoom meeting pada saat pembukaan yang bisa diakses ditiga tempat yang dijadikan sebagai lomba” terang Gus Mahbub.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar yang didampingi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timut turut menghadiri pembukaan kegiatan Musobaqoh Qiroatul Kutub ini.
Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan terus berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU). Khidmat PKB kepada NU tidak bisa ditawar dan tidak bisa didiskusikan, yang terpenting adalah realisasi yang terjalin oleh PKB dan NU.
“Ini adalah salah satu Khidmah PKB kepada NU. Dan bagi kami untuk urusan Khidmah NU tidak bisa lagi ditawar” terangnya.
KH Syafruddin Syarif selaku Katib Syuriah Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) hadir untuk turut menyukseskan hingga membuka Musobaqoh Qiroatul Kutub tersebut. Dalam sambutannya beliau menyampaikan,
“Kegiatan seperti ini harus dilanjutkan jangan hanya di tahun ini saja, saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh terselenggaranya Musobaqoh Qiroatul Kutub. Perlu diingat bahwa kegiatan semacam ini sangat penting bahkan bisa menjaga dan merawat tradisi Nahdlatul Ulama” imbuhnya.
Kontributor : Tegar Herlambang