MWC NU  

H. Usail S.Pd.I Nakhoda Baru MWC NU Jetis

NU Online Mojokerto – Memasuki Desa Ngabar, bendera NU berkibar disepanjang jalan. Di sebuah gedung berlantai II, kendaraan berdempetan diparkir di halaman SD Negeri Ngabar. Gedung berlantai II itu adalah gedung NU yang baru dibangun dan akan diresmikan pada hari sabtu (09/01/21) bertepatan pula dengan konferensi MWC NU Jetis. Konferensi MWC NU Jetis ini merupakan konferensi yang istimewa. Sebab konferensi ini dihadiri langsung oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar.

Pada pembukaan konferensi, Ketua MWC NU Jetis, H. Khoirul Amin S.Sos menyatakan keberhasilan keberhasilannya selama memimpin MWC NU Jetis. Di mulai dari membludakanya jamul jawami setiap bulannya. Juga perolehan koin NU yang terkumpul dengan sukses dan dimanfaatkan untuk membangun gedung MWC NU Jetis yang berlantai II. Juga banyaknya alumnu PKPNU yang berasal dari Jetis, yang kemudian menjadi pioner dalam perjuangan menegakkan dan menguatkan NU di Kecamatan Jetis.

H. Khoirul Amin S.Sos berharap agar kelak pengurus selanjutnya melanjutkan program program di masanya yang belum terlaksana secara maksimal. Sebab katanya, karena pandemi, ada sejumlah program yang tidak bisa dilaksanakan seperti dimasa normal.

Baca Juga:  Konferensi MWC NU Kemlagi, KH. Syifaur Romli: Mirip Peristiwa Saqifah Bani Saidah

Klaim Ketua MWC NU Jetis itu diamini oleh Ketua PCNU Kab. Mojokerto, KH. Abd. Adzim Alwi. Kata KH. Abd. Adzim Alwi, Jetis merupakan kecamatan yang memiliki militansi yang luar biasa. Dimulai dari koin NU, jamul jawami’ dan lain lain. Karenanya, ke depan, PCNU Kab. Mojokerto mengamanahkan untuk pendirian Fasilitas Kesehatan diletakkan di Jetis.

KH. Marzuki Mustamar berpesan kepada pengurus, selain fokus kepada ekonomi, tetapi jangan melupakan soal diin-nya. Sebab disinilah inti dari pendirian Nahdlatul Ulama.

“Jangan sampai pengurus NU kuat ekonominya, tetapi masih suka mo limo, bacaan sholatnya tidak benar dan lain lain. Ini juga harus diperbaiki. Karena kalau pengurus tidak memiliki kekuatan amaliah di agamanya, ia bisa menurunkan marwah NU itu sendiri” ujar KH. Marzuki Mustamar.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan pembacaan tata tertib pemilihan. Setelah itu dilangsungkan prosesi pemilihan Rais dan Ketua MWC NU Jetis. Dari anggota ahlu halli wal aqdi sepakat memilih kembali KH. Sholihin, S.Pd.I sebagai Rais MWC NU Jetis. Sedang untuk Ketua MWC NU Jetis, dari 16 Ranting, suara terbanyak mengamanahkan kepada H. Usail S.Pd.I.

Baca Juga:  Gelar Buka Bersama, MWCNU Bagikan Sarung ke Pengurus Nahdlatul Ulama Jatirejo

Meskipun bukan orang baru, tetapi tentang seluk beluknya dalam gerak gerik berorganisasi, belum banyak yang tahu. H. Usail, S.Pd.I lahir di Mojokerto 11 April 1967/ 1 Muharram 1347 H. Beliau pada tahun 1989-1999 pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris PAC GP Ansor Jetis, menjadi Wakil Sekretaris PAC PKB Jetis th 1999 – 2004, Sekretaris PAC PKB Jetis th 2004 – 2009, Sekretaris MWCNU Jetis 2010 – 2021( 2 periode ). (Isno)