Home / Warta

Minggu, 12 Desember 2021 - 04:40 WIB

Gus Aunulloh Habib, “Ketua Ansor Harus Faham Ansor dari A sampai Z”

NU Online Mojokerto – Konferensi Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mojokerto digelar pada hari Ahad (12/12) di Aula Wisma PCNU Kab. Mojokerto.

 

Acara dihadiri oleh dr. Ikfina Fahmawati (Bupati Mojokerto), Gus Bara (Wakil Bupati Mojokerto) KH. Jamzuri Syarif (Rais PCNU Kab. Mojokerto, KH. Abd. Adzim Alwi (Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto), Kapolres Kab. Mojokerto, Kapolres Kota Mojokerto dan Dandim 0815/Mojokerto, Gus Masduki (DPR Jawa Timur), GP. Ansor pusat dan GP Ansor Jawa Timur serta tamu undangan dan peserta konferensi dari unsur Ketua Ranting dan PAC GP. Ansor.

 

Gus Aunulloh Habib, yang mewakili Gus Yaqut, Ketua GP. Ansor, membetulkan ungkapan Bupati Mojokerto bahwa energi GP. Ansor itu sangat besar sekali. Ia teringat saat pelatihan di pare pare, ada seorang Banser yang terlambat datang di sebuah pelatihan. Ia beralasan sepeda motornya mogok ditengah hutan. Dan ia akhirnya bisa sampai ke pelatihan dikarenakan ditolong oleh seseorang.

Baca Juga:  Pesan dan Harapan Ketua PA GMNI Mojokerto Raya Di Usia PMII Ke-60

 

Sang Banser kemudian mengikuti pelatihan. Selama pelatihan ia dikenalkan dengan sosok Muasis Nahdlatul Ulama. Namun betapa kagetnya kala ia mendapati sebuah foto yang kemudian dikenalkan sebagai Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari. Ia kemudian menangis. Semua sahabatnya bertanya kenapa menangis. Dia mengaku, bahwa yang menolong ia ditengah hutan itu, adalah orang yang ada di dalam foto itu.

 

GP Ansor, kata Gus Aunulloh Habib, memiliki konsistensi untuk menjaga NKRI. Sebab GP. Ansor memiliki kesejarahan panjang dalam pembentukan negara. Pada saat ditunjuknya KH. Achmad Sidiq sebagai Rais Syuriah, tahun 1984, melahirkan pemikiran tiga perdamaian. Yang konsepnya sekarang diterapkan dalam menanggulangi perilaku intoleransi. “Ansor saat ini dinantikan oleh dunia perannya” ucapnya.

Baca Juga:  Rutinan Majelis Dzikir dan Sholawat, Ansor Jetis Adakan Bakti Sosial Pengecekan dan Terapi Kesehatan

 

Karenanya, kata Gus Habib, Ansor harus diurus secara serius. Harus telah melakukan regenerasi. Karenanya Ansor harus dipimpin oleh orang yang faham dari A sampai Z.

” Tapi Ketua Ansor tetap harus satu” tuturnya sambil diikuti gelak tawa seluruh peserta konferensi.

 

“Saya berharap konferensi ini damai. Kalau bisa calonnya ngopi bersama. Ansor tidak boleh membuang kader. Tidak boleh mutungan”

Share :

Baca Juga

Warta

Tetap Istiqomah, PR IPNU IPPNU Desa Bening Adakan Ngaji Kitab

Warta

Memperingati Tahun ke 70, PAC Pergunu Mojosari Gelar Halaqoh Aswaja

Warta

Resmi Dilantik, PAC IPNU IPPNU Kutorejo Menuju The Next Level

Warta

Memperingati Maulud Nabi, Ranting NU Desa Purwojati Ngoro Gelar Gebyar Sholawat

PAGAR NUSA

Ujian Kenaikan Tingkat PAC Pagar Nusa Jetis Menjadi Bukti Tolak Ukur Kemampuan Anggota 

Warta

Tumbuhkan Jiwa Sosial, IPNU IPPNU Gondang Gelar Santunan Anak Yatim

Warta

PAC IPNU IPPNU Gedeg Gelar Makesta dan LDKS Perdana

Warta

MWC NU Bangsal Gelar Rapat Koordinasi