Gelaran Nikah Massal, PC LKKNU dan PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto Sahkan 50 Pasang Pengantin

Sooko, NU Online Mojokerto –

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kemashlahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Mojokerto dan PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan Kementrian Agama, Pengadilan Agama, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menggelar Nikah Massal yang diikuti kurang lebih sebanyak 100 orang pasangan, Selasa (7/3) pagi.

Bertempat di Hall Ninestar PCNU Kabupaten Mojokerto, acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto H. Agus M. Al Barra, Lc., M.Hum., Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuhroh, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH Abd. Adzim Alwy, Kepala Kemenag Mojokerto, Kepala Dukcapil, Kepala Pengadilan Agama, Kepala KUA se-kabupaten Mojokerto, dan Rais Syuriah PCNU Kabupaten Mojokerto.

Ibu Nyai Hj. Aslikhatul Mahmudah, S.Pd.I., selaku ketua panitia mengungkapkan pada masa pendaftaran semula ada 9 yang nikah isbat namun yang lolos pada pagi ini hanya 7, sehingga ada 2 pasangan lain yang ditunda.
“Semula ada 9 pasangan yang sudah nikah isbat, namun hanya 7 pasangan yang lolos dan 2 lain tidak dikabulkan oleh pengadilan Agama,” ungkapnya.

Baca Juga:  Unik Tapi Nyata, Bule Cantik Hadiri Tahlil Kubro Muslimat NU Mojosari 

Pada kesempatan ini, Hj. Aslikhatul Mahmudah yang juga ketua PC Muslimat NU Mojokerto mengatakan sengaja acara ini digelar dengan singkat dan padat, karena yang lebih penting dari itu ialah khidmahnya.

“Acara ini digelar dengan singkat, padat, yang penting khidmahnya. Untuk itu, khusus hari ini spesial mengundang KH Abd. Adzim Alwy sebagai mauidloh hasanah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hj. Aslikhatul bersyukur acara berlangsung dengan lancar usai melalui proses yang panjang.

“Kerjasama Muslimat dengan LKKNU ini juga dalam rangka peringatan 1 Abad NU. Resepsi pagi ini sudah melalui proses yang panjang. Nikah massal ini diikuti sebanyak 100 mempelai, mempelai paling muda berusia 19 tahun yang berasal dari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, sedangkan mempelai paling tua berusia 65 tahun,” tuturnya.

Baca Juga:  Peringati Isro Miroj, PC Muslimat Gelar Pengajian dan Donor Darah

Besar harapan Hj. Aslikhatul kepada muslimat agar mampu juga mengadakan proses perbaruan nikah.

“Saya berharap nantinya, Muslimat NU mampu melaksanakan perbaharuan nikah, karena banyak kasus dimana pasangan melakukan nikah cerai sampai 3 kali. Saya selaku panitia memohon maaf bagi pasangan pengantin apabila dalam perhelatan hari ini ada yang kurang berkenan, saya mewakili panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya,” tandasnya.

Kontributor: Wahyu Tasya O.