Warta  

Gelar Silatda, PAC IPNU-IPPNU Jetis Bertekad Cetak Kader Inovatif di Era Disrupsi

Jetis, NU Online Mojokerto — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri (IPPNU) Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto menggelar silaturahmi daerah (Silatda) bersama PAC IPNU IPPNU Kecamatan Paciran, Lamongan. Acara ini digelar dengan cukup antusias di Aula Pondok Pesantren Sunan Sendang Roudlotut Thullab, Paciran, Lamongan, Ahad (6/2). Kegiatan tersebut diikuti oleh 360 lebih peserta.

 

Bukan tanpa alasan Pelajar NU Jetis menjalin kolaborasi melalui kegiatan ini bersama Pelajar NU Paciran. Sebab, melihat track record mereka yang cukup bagus dalam hal manajemen organisasi.

 

“Saat ini, dengan sumber daya sekitar 1.700 kader dari ranting dan 5.330 dari komisariat dengan 18 Pimpinan Ranting, 25 Pimpinan Komisariat, dan 2 Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren tak akan mampu berjalan dengan kondusif tanpa ada komitmen dan kesungguhan untuk bersinergi bersama dan dukungan dari berbagai stakeholder. Maka, sudah tugas kita utnuk terus bergerak dengan upaya menjaga NU untuk tetap eksis,” terang Rekan Arif Satria selaku Ketua PAC IPNU Paciran di tengah-tengah sambutannya.

 

Tema Silatda dengan “Memperkuat Harakah dan Ghirah Pelajar NU” ini seakan menggelar tikar untuk mendudukkan kembali apa yang telah kita lalui dalam berorganisasi. Sebab, akan eman-eman sekali jika hanya dilakukan ngalor-ngidul tanpa memahami esensinya. Menumbuhkan semangat, meski seringkali cukup berat. Karena pada kenyataanya, dibutuhkan kesungguhan dalam mempertahankannya. Melalui isi sambutan Rekan Satria diatas juga membuktikan bahwa ada proses yang sangat dihargai. Sehingga, bisa menghasilkan tak hanya banyak, namun juga semasif itu.

Baca Juga:  Pelantikan Ranting IPNU IPPNU Merdeka Sukses Digelar, Begini Pesan Camat Dlanggu 

 

“Tentu harapan kami dengan diadakannya Silaturahmi Daerah bersama PAC IPNU IPPNU Paciran ini sekaligus menjadi jalan kebangkitan ghirah kami untuk terus berharakah atau bergerak. Sehingga tentu saja, kegiatan silaturahmi ini bukan hanya berjalan sekali, namun juga dibersamai dengan kaderisasi yang berkelanjutan. Sehingga menghasilkan kader yang nantinya dapat bersaing di kancah global,” jelas Rekan Miftakhurrozaqi Hakim selaku Ketua PAC IPNU Jetis.

 

Melalui pernyataannya itu, kita sebetulnya juga diajak untuk sedia menengok ulang kurikulum pengkaderan. Memeriksa kembali beberapa hal dalam tubuh organisasi ini, apakah sudah ditempatkan sebagai fokus utamanya bersama program-program yang telah dijalankan. Sehingga program-program itu nantinya juga menjadi jalan dalam mewujudkan cita-cita luhur organisasi, lebih dari sekadar lepas ransel usai menggugurkan kewajiban semata.

 

 

Sebagai pemegang gelar pelajar, sudah seharusnya menjadi alarm untuk menunaikan tugas dengan tidak berhenti belajar. Perjuangan kita dimulai dengan selalu sedia untuk ngangsu kaweruh. Kita tidak boleh malu dan ragu untuk berkolaborasi. Hal ini selaras dengan tujuan utama kami —PAC IPNU IPPNU Jetis— mengadakan kegiatan ini, juga yang disampaikan Rekan Ahmad Ainul Fahruri selaku Pembina PAC IPNU IPPNU Paciran bahwa, “Sekarang bukan jamannya single fighter, tetapi sudah eranya kolaborasi.”

Baca Juga:  Selain Menggelar Rutinan, PAC IPNU IPPNU Kecamatan Jetis Juga Sosialisasi Makesta

 

Selain perihal demikian, harapan yang bisa kita bawa pulang dari sambung-sinambung paseduluran ini adalah bersedia untuk berkaca kembali kepada organisasi. Oleh karenanya, kita perlu memastikan kembali banyak hal dengan memulai untuk berani angen-angen, menata ulang sekaligus menanyakan kembali kepada internal organisasi.

 

Acara ini turut dihadiri oleh Pembina PAC IPNU Jetis Gus Nur Syaifudin dan Gus Kamal Rifqi, Pembina PAC IPNU Paciran Rekan Ahmad Ainul Fahruri, Ketua PC IPNU Kabupaten Mojokerto Rekan Bagus Sulaiman, Ketua Majelis Alumni IPNU Jetis H. Khoirul Amin beserta rombongannya dan Majelis Alumni PAC IPNU Paciran, sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Thullab.

 

Semarak acara ini juga dikawal penuh dengan kolaborasi Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) PAC IPNU-IPPNU Paciran dan CBP-KPP PAC IPNU-IPPNU Jetis. Sehingga hikmat acara terjaga dari awal hingga akhir.

 

Kontributor: SFY