Warta  

Buka Bersama PCNU, KH. Khusein Ilyas “Islam Akan Tetap Berkembang Maju”

Wisma NU – Menjelang sore lantai II Wisma PCNU Kabupaten Mojokerto dipenuhi oleh pengurus PCNU, MWCNU SE Kabupaten Mojokerto, Ketua Lembaga dan Banom serta tamu undangan. Mereka memenuhi undangan dari PCNU Kabupaten Mojokerto untuk doa dan buka bersama pada Rabu (27/04).

 

Dalam sambutannya, KH. Abd. Adzim Alwi menyatakan terima kasih kepada semua pengurus yang telah hadir memenuhi undangan untuk buka bersama. “Alhamdulillah dari semua undangan, baik MWCNU, Banom maupun Lembaga semua insya Allah hadir” tutur KH. Abd. Adzim Alwi.

KH. Abd. Adzim Alwi menyatakan kehadiran semua Lembaga dan Banom serta MWCNU dalam buka bersama ini menunjukkan kekompakan pada seluruh pengurus PCNU Kabupaten Mojokerto.
“Kita harus bersama sama melaksanakan program sesuai dengan Musker II. Semua lembaga dan Banom harus kompak bersama sama. Sehingga kita bisa sukses bersama sama. Harus saling membantu dan saling melengkapi” lanjut KH. Abd. Adzim Alwi.

Baca Juga:  Tumbuhkan Jiwa Sosial, IPNU IPPNU Gondang Gelar Santunan Anak Yatim

KH. Abd. Adzim menjelaskan bahwa masih banyak program yang harus dituntaskan. Seperti pendirian Faskes yang akan dilaunching di MWCNU Jatirejo. Juga akan mendirikan BMT berikutnya setelah didirikan 10 BMT di beberapa MWCNU.

Usai sambutan, acara dilanjut dengan Mauidoh Hasanah oleh KH. Khusein Ilyas. Dalam Mauidoh Hasanahnya, KH. Khusein Ilyas menyampaikan pesan kepada seluruh jamaah yang hadir, agar mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW yang pernah memerintahkan kepada Sayyidina Ali untuk menulis kitab tentang ilmu agama dan ilmu teknologi.

KH. Khusein Ilyas menjelaskan bahwa usai menyelesaikan menulis kitab, Sayyidina Ali diperintah untuk menenggelamkan ke laut. Dan dari satu kitab akhirnya muncul kitab yang membahas gramatikal bahasan Arab. Dan dari kitab selainnya sampai ke Iran dan lahirlah kitab Matematika.

Baca Juga:  PAC IPNU IPPNU Kecamatan Sooko Dirikan Komisariat di MA Al Ikhlas Karangkedawang

Kehebatan Ilmu masa itu benar benar hebat yang hingga sekarang belum dipelajari secara serius. Seakan akan keilmuan saat ini mengalami kemunduran. “Ini belum ilmu ngawe montor muluk yang bisa jatuh”

Tapi KH. Khusein Ilyas tetap optimis bahwa Islam akan terus berkembang dan maju sebagaimana dihaturkan oleh KH. Abdul Adzim Alwi dengan program program kemajuan NU.