Sooko, NU Online Mojokerto –
Ratusan pendekar Pencak Silat Nadhlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa sekabupaten Mojokerto, Jawa Timur, unjuk keterampilan di acara Syiar Ramadhan PCNU Kabupaten Mojokerto, Jumat (22/4) malam.
Di acara yang berlangsung di Halaman milik PCNU Kabupaten Mojokerto tersebut, para pendekar Pagar Nusa menampilkan seni pencak silat tradisional dan seni debus.
Mulai kreasi seni pencak silat tradisional secara perorangan maupun kelompok, atraksi jurus, unjuk kekuatan tubuh, hingga unjuk kekebalan tubuh menggunakan senjata tajam.
Atraksi disaksikan ratusan ulama, pengurus PCNU Kabupaten Mojokerto, Lembaga NU, Badan Otonom NU, dan santri sekabupaten Mojokerto.
H. Buddi Mulyo selaku Ketua PSNU Pagar Nusa Kabupaten Mojokerto menyampaikan, kegiatan ini sebagai ajang memperkuat silaturahmi pendekar Pagar Nusa sekabupaten Mojokerto, serta merawat tradisi seni pencak silat.
“Saya berpesan agar masing-masing PAC PSNU Pagar Nusa tidak hanya bisa berkompetisi secara keatletan tapi juga bisa secara seni tradisional pencak dor,” imbuhnya.
Dirinya juga berharap agar seluruh PSNU Pagar Nusa se-Mojokerto semakin berkembang maju tidak hanya ahli dalam keterampilan fisik saja, akan tetapi kuat secara batiniah, dan mampu untuk menjadi benteng serta penjaga ulama Nahdlatul ulama.
Diketahui, PSNU Pagar Nusa merupakan badan otonom (Banom) NU yang bertugas menggali, mengembangkan, dan melestarikan seni bela diri pencak silat di kalangan santri dan pesantren.
Kontributor: Tasyaafi
Editor: Etika Nurmaya
