NU Online Mojokerto -‘Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) bakal menggelar rakernas ke IV pada tanggal 28-29 Februari 2020. Lokasi Rakernas direncakan akan ditempatkan Institut KH Abdul Chalim (IKHAC), Pacet, Mojokerto.
Dari keterangan Press Release Wakil Ketua PP Pergunu, Dr. H. Saepulloh, mengatakan, pada Rakernas Pergunu ke IV ini akan fokus mempertegas peran pendidikan dalam upaya melawan eksploitasi globalisasi.
“Pada era kemajuan teknologi dan informasi, terjadi distrupsi yang sangat luar biasa, bagaimana nilai nilai kebangsaan mulai menurun.” terangnya pada NU Online Mojokerto (24/02).
Lebih lanjut, ia berpandangan di era kemajuan teknologi ini, pengguna media sangat memprihatinkan, banyak digunakan dengan hal hal yang tidak bermanfaat, seperti, caci maki yang tidak perlu di pertontonkan di Media Sosial,
“Ini merupakan tantangan yang sangat besar bagi Pergunu dalam pendidikan Karakter, maka karakter Aswaja An-Nahdliyyah menjadi sebuah kebutuhan dalam menjawab tantangan” jelasnya.
Tak hanya itu, dalam Rakernas kali ini, Pergunu akan mendorong pemerintah untuk membuat standarisai gaji bagi honorer, baik mereka yang mengajar di Lembaga Pendidikan Negeri maupun Swasta.
“Kita akan meminta pemerintah dan daerah segara mengangkat guru honorer menjadi PNS atau PPPK, dengan memperhatikan masa kerja dan pengabdian yang selama ini mereka jalani” paparnya.
Menariknya, acara ini dikabarkan akan dibuka oleh Presiden Jokowi, Ketua Umum PBNU, dan Prof. KH Said Agil Sirodj, serta dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Dr. KH As’ad Said Ali, Erick Tohir (Menteri BUMN), KH Mujib Qulyubi (Katib PBNU), Nadiem Karim (Mentri Pendidikan dan Kebudayaan ) dan lain lain. (Lutvi)
