Kemlagi, NU Online Mojokerto –
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kemlagi menggelar kegiatan lailatul ijtima’ yang bertempat di Desa Mojopilang pada Jum’at (28/08/2023). Acara ini merupakan kegiatan yang dinaungi oleh salah satu lembaga NU yaitu Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kemlagi.
Di tenggah cuaca dingin beberapa hari belakangan ini, tidak menyurutkan atusias para jamaah untuk hadir dalam kegiatan malam ini, dihadiri sekitar ±800 orang jamaah, tampak memenuhi tempat yang berada di dalam masjid maupun di luar masjid.
Jamaah yang hadir lebih didominasi oleh jamaah ibu-ibu Muslimat maupun Fatayat dari tingkat ranting maupun anak cabang di Kecamatan Kemlagi.
Lailatul ijtima’ pada malam ini mengundang KH. Abdul Adzim Alawy sebagai pembicara yang saat ini menjabat sebagai Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto.
Dalam kesempatan ini, Lazisnu Kemlagi turut menebarkan kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada anak yatim yang dalam hal ini diberikan oleh ketua MWCNU dan ketua LDNU kemlagi.
Kepala Desa Mojopilang menyampaikan rasa harunya dalam kegiatan lailatul ijtima malam ini. “Merupakan kegiatan pertama kalinya yang dilaksanakan di Dusun Gebangsari karena sebelum-sebelumnya pelaksanaan lailatul ijtima’ selalu dilaksanakan di Masjid Dusun Sidoleh,” ungkapnya.
Turut hadir juga sekretaris kecamatan yang mewakili camat Kemlagi. Beliau memberikan imbauan dan arahan untuk bulan Agustus memohon untuk ikut bersama-sama memasang dan memeriahkan kegiatan Agustus dan meminta dalam akhir-akhir ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Ketua MWCNU Kemlagi H. M. Arif menyampaikan bahwa di tahun politik ini meminta agar tetap raket dan tetap fokus menghidupi dan mengurus peninggalan para kyai NU dalam kegiatan lailatul ijtima’ maupun yang lain.
“Dalam bulan Muharram ini, MWCNU Kemlagi akan mengumpulkan seluruh pengurus ranting NU se-Kecamatan Kemlagi,” imbuhnya.
Sebelum mauidhotul hasanah, LBM NU kemlagi menyampaikan hasil pertemuan beberapa waktu yang lalu.
Dalam mauidlo hasanahnya, KH Abdul Adzim Alawy menyampaikan agar tidak lupa untuk senantiasa selalu menjaga silaturrahim. Karena dengan silaturahim akan memanjangkan umur, memperbanyak rezeki, dan juga akan menambah saudara sesama muslim.
“Jangan lupa untuk selalu mengerjakan shalat malam. Karena dengan senantiasa istiqomah shalat malam kita akan lebih dekat dengan Allah. Waktu sepertiga malam itulah waktu yang paling mustajabah dan paling tepat untuk curhat kepada Allah, dalam tahun politik ini agar tidak ikut-ikut mencampuri urusan ke-NU-an ke politik,” pesannya.
Acara lailatul Ijtima’ selesai pukul 23.04 dan ditutup dengan doa oleh KH Syifaur romly, Syuriah MWCNU Kemlagi.
Kontributor: Slamet Hamdala