Gedeg, NU Online Mojokerto –
Turba (Turun ke bawah) merupakan salah satu kegiatan kontinu yang diselenggarakan oleh Pengurus NU. Tujuan utama adalah silaturahmi kepada pengurus di tingkat bawah serta sosialisasi terkait hal yang penting dilakukan demi kelancaran roda organisasi NU. Seperti halnya Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gedeg yang didatangi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto pada Sabtu siang (10/05/2021).
“Turba ini utamanya dalam rangka silaturahim serta memberikan penjelasan mengenai administrasi keorganisasian, hasil muktamar, sosialisasi persiapan Konfercab NU, dan informasi mengenai bantuan dana kepada MWCNU dan PRNU,” jelas H. Moh. Sholihan selaku Ketua MWCNU Gedeg dalam sambutannya.
Disamping tujuan diatas, turba ini juga merupakan instruksi yang disampaikan oleh PBNU kepada PCNU harapannya adalah tertib administrasi bisa dijalankan dengan baik hingga ke tingkatan Pengurus Ranting.
“PBNU sudah memberi instruksi kepada PCNU karena akan diadakan verifikasi dan validasi mengenai administrasi keorganisasian hingga Pengurus Ranting. Harapannya adalah agar NU ini bisa tertib administrasi dan tidak berjalan ala kadarnya,” ujar KH. Abdul Adzim Alwi selaku Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto dalam pengantarnya sebelum masuk ke acara inti turba.
Acara inti turba ini diantaranya menjelaskan mengenai Konfercab yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober. Panitia menyiasati persiapan lebih panjang untuk menghindari ketidakdemokratisan yang menjadi sumber masalah organisasi.
“4 bulan lebih waktu kita gunakan sebagai pra konfercab untuk memberikan sosialisasi kepada pengurus MWCNU. Ini perlu dilakukan agar kegiatan nantinya berjalan kondusif serta menghindari sumber masalah yang berasal dari anggapan bahwa penyelenggaraan tidak demokratis,” jelas Gus Sa’dulloh Syarofi selaku Ketua pelaksana Konfercab kepada peserta turba di Gedung MWCNU Gedeg.
Konfercab tahun ini memiliki grand tema “Husnul Bidayah, Husnun Nihayah” dengan harapan membawa banyak ide inovatif baik sebelum dan saat forum kemudian kesepakatan tersebut dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. (LTN Gedeg)