Ngoro, NU Online Mojokerto –
Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Ngoro Kabupaten Mojokerto merasa sangat kehilangan sekali atas meninggalnya salah satu anggota Banser senior, Andy Ahmad pada Ahad (6/11).
Sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas bimbingan dan dorongan dalam berkhidmat di organisasi, maka para anggota banser ikut membantu proses pemulasaran, sholad janazah hingga mengantarkan jenazah sampai ke makam Islam Desa Wates Negoro pada hari minggu (6/11) malam.
Sahabat Saufi S, Kom selaku Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Ngoro berkoordinasi dengan sahabat Jazil selaku Kasatkoryon Banser Kecamatan Ngoro menginformasikan setelah mendapat kabar bahwa Pak Andik meninggal dunia, beliau langsung mengintruksikan kepada anggota Satkoryon Banser Ngoro untuk hadir ke rumah duka yang berada di Dusun Glatik Desa Wates Negoro guna membantu proses pemulasaran dan bersiaga sebagai bentuk penghormatan karena beliau sebagai senior Banser Ngoro sekaligus senior Satkorcab Banser Kabupaten Mojokerto dengan memakai atribut seragam lengkap.
Terkait anggota Banser yang hadir, selain dari Banser Ngoro tampak hadir juga dari jajaran Satkorcab Banser Kabupaten Mojokerto, tim Skolat, dan para pembina Banser lainnya.
Menurut KH. Suwandi Ahmad Marzuki Nur selaku ketua MWCNU ntgoro, mengatakan, bahwasanya pak andik ini adalah salah satu sosok pejuang yang sangat ikhlas sekali, karena tidak ada perhitungan sama sekali apabila untuk organisasi baik di jajaran MWCNU, Ansor maupun di ke-Banseran, bahkan beliau bisa di bilang sebagai bapaknya batnser, pelindung Banser yang ada di Kecamatan Ngoro.
Acara pemberangkatan jenazah di lakukan secara ke-Banseran dengan melaksanakan apel hasta pora sebagai rangkaian penghormatan terakhir dan untuk mengiringi pemberangkatan menuju makam.
(Kontributor Hasan)