NU Online Mojokerto – Pengurus Cabang Lembaga Falakiyah NU Kabupaten Mojokerto kembali lagi mengadakan Wisata Edukasi Ilmu Falakiyah yang dipusatkan di Balai Rukyat NU Condrodipo Kebomas, Gresik, Kamis (3/3).
Acara ini diadakan setelah terjadinya kesepakatan antara pihak sekolah dengan LFNU Mojokerto yang ingin melebarkan keilmuan falakiyah di wilayah Kabupaten Mojokerto, karena termasuk ke dalam ilmu yang sangat langka, dari keprihatinan itu Gus Syamsul (Ketua LFNU Kabupaten Mojokerto) dan Gus Ma’ruf selaku dari pihak sekolah berkerjasama untuk mengembangkan ilmu ini melalui kegiatan wisata edukasi falakiyah
Kegiatan observasi yang dimulai sejak pukul 17.30 dan berakhir hingga pukul 19.00, tidak hanya kegiatan neropong saja akan tetapi di Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik ini peserta diberi pemaparan teknis rukyat dan banyak sekali keilmuan falakiyah mengenai hisab, metode dan penggunaaan alat.
Banyaknya peserta dari MTs Roudlotun Nasyiin ini membuat Balai Rukyat NU Condrodipo terasa penuh, maklum saja karena bersamaan juga dengan 15 santri Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan,dan 17 santri Pondok Pesantren Bumi Sholawat yang juga mengadakan acara yang sama.
Dengan dipandu oleh Gus Moeid El Zahid Divisi Litbang LF PBNU yang memberikan materi banyak mengenai teknis dan keberhasilan rukyat hisab beserta kendalanya. Para siswa bebas bertanya dan belajar mengoperasikan alat-alat yang ada untuk rukyatul hilal, terlihat banyak alat canggih yang digunakan diantaranya teropong, teodolit dan gawang lokasi yang jumlahnya sangat banyak dan bisa dioperasikan semuanya.
Hilal sempat terlihat oleh Gus Inwanuddin pakar rukyat NU sekitar pukul 17.50-18.00 di ketinggian 9 derajat oleh mata telanjang dan juga bisa dibidik oleh teropong.
Pewarta: Khakim A.