Kemlagi – Sosialiasasi pentingnya wakaf dan upaya upaya penyelamatan aset NU terus disosialisasikan oleh MWC NU Kec. Kemlagi. Pada hari selasa (26/01/2026) MWC NU Kemlagi menggelar “Sosialisasi Wakaf” yang dihadiri oleh Ketua KUA, Penyuluh Agama bid. Wakaf, Moden dan pengurus Ranting NU se-Kecamatan Kemlagi.
Hadir pada acara tersebut, perwakilan dari Kemenag Kabupaten Mojokerto bidang Perwakafan, KH. Amar Nur Fikri. Dalam sambutannya, KH. Amar Nur Fikri menjelaskan permasalahan wakaf nantinya akan dilakukan pergantian dari nadzir perorangan ke nadzir lembaga berbadan hukum. Begitu juga dengan masalah pergantian nadzir dari perseorangan ke nadzir lembaga yang berbadan hukum melalui Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Dengan adanya gerakan ini bertujuan agar memudahkan proses Perwakafan selanjutnya.
“Sehingga ke depan, tidak ada lagi permasalahan terkait wakaf baik soal legalitas nadzir, peruntukan tanah wakaf dan sebagainya. Yang lebih penting, suapaya semua aset tanah wakaf terdata dan terdokumentasikan dengan baik.” terang, Abah Fikri, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Abah Fikri berpesan kepada pihak KUA yang membidangi wakaf, agar dalam pendataan wakaf, menuliskan peruntukannya untuk rumah ibadah, lembaga sosial, maupun majlis ta’lim, atau sebagainya yang penting untuk kemaslahatan umat dan bersama. Supaya ke depan apabila terjadi peralihan peruntukan tidak terjadi salah wewenang.
KH. Syaiful Madri Anwar, S.H (Pj) Ketua MWCNU Kemlagi dalam sambutannya berharap agar sesegera mungkin ada sinergi antara NU dengan Kemenag Kemlagi untuk menyelesaikan permasalahan wakaf yang ada selama ini. Selain itu, KH. Syaiful Madri juga mendorong semua warga Nahdliyin agar mewakafkan hartanya tidak ke perorangan tetapi ke Lembaga agar kelak harta wakaf tidak beralih dan jatuh pada orang yang salah.
“Tujuan dari kegiatan sosialisasi wakaf ini salah satunya kita menyamakan persepsi dengan seluruh Kasi Pelayanan atau Pak Modin desa di wilayah Kecamatan Kemlagi dan juga ingin memberikan solusi terkait permasalahan wakaf yang ada di desa. Sehingga ke depan, selain semua pengarsipan data wakaf, juga menekankan kepada warga NU yang belum diwakafkan agar segera diwakafkan seluruhnya dengan memakai MWC NU sebagai Nadzir Lembaga. MWC NU Kemlagi berharap, dengan adanya sinergi bersama baik dari MWC, KUA, dan Desa di seluruh wilayah Kemlagi, maka kegiatan pendataan wakaf ini agar bisa segera bisa dieksekusi” papar Ketua MWC NU Kemlagi, KH. Syaiful Madri Anwar, S.H.
Gus Khoiron, selaku Koordinator Modin se-Kecamatan Kemlagi ikut senang dan menyambut baik dengan adanya kegiatan tentang sosialisasi wakaf yang yang diinisiasi oleh MWC NU Kemlagi. Ini merupakan sebuah kemajuan terkait persoalan wakaf yang selama ini terjadi. Ia berharap, setelah kegiatan ini semua Kasi Pelayanan yang ada bekerja bersama mulai menata kembali administrasi dan pendataan wakaf yang ada di desa masing-masing. (Taufik)
