Kutorejo, NU Online Mojokerto –
Pondok Pesantren Ihsanur Rosyidi yang beralamat di Dusun Sambilawang Desa Sawo Kecamatan Kutorejo kembali menggelar Temu Kangen Alumni pada Hari Sabtu, 18 Maret 2023.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 tersebut dimulai dengan pra acara penampilan pentas seni oleh santri TPQ Ihsanur Rosyidi. Semarak acara juga terlihat dari jumlah alumni yang hadir cukup banyak dan ditaksir lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Acara temu alumni ini menjadi agenda rutin tiap tahunnya yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Ponpes Ihsanur Rosyidi. Selain untuk menjalin ukhuwah dan ajang pertemuan para alumni, acara tersebut juga diadakan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, dilanjut dengan tahlil dan pembacaan Sholawat kemudian dilanjut sambutan, acara inti dan ditutup do’a. Pada temu alumni tahun ini, panitia mengundang KH. Muthohharun Afif dari Mojokerto untuk memberikan mauidhoh hasanah. Seluruh acara berjalan lancar karena dukungan dari berbagai pihak dan terkhusus seluruh alumni. “Terima kasih dukungan para alumni dalam bentuk apapun,” ungkap Bapak Mesdianto selaku ketua panitia dalam sambutannya.
Dalam Mauidhoh Hasanah yang disampaikan KH Muthoharun Afif, Lc. M.H.I beliau membicarakan betapa pentingnya ilmu karena ibadah juga perlu ilmu.
“Jangan pernah berhenti belajar, sekalipun sudah berkeluarga, sekalipun sudah punya cucu, sekalipun sudah punya cicit. Kewajiban belajar itu sampai kita istirahat di liang kubur” terang beliau yang juga selaku Pengasuh Ponpes Al Amin Mojokerto.
Pesan tersebut menjadi pesan yang penting untuk para alumni, karena juga sebagai pengingat bahwasanya menjadi alumni bukanlah suatu titik dalam pembelajaran. Beliau menuturkan jangan sampai malas untuk belajar, karena penyesalan adalah untuk orang yang malas. Lebih lanjut beliau menitikberatkan bahwa 3 ilmu yang wajib dipelajari adalah ilmu akidah, ilmu fiqh, dan ilmu akhlak & tasawwuf.
Selanjutnya dalam mauidhoh hasanah yang kedua disampaikan langsung oleh pengasuh Ponpes Ihsanur Rosyidi yaitu KH M Shoheh Rodly, mengawali nasehat kepada para alumni dengan mengutip maqolah atau hadist, yang pada intinya secara tersirat pesan tersebut bertujuan agar pertemuan alumni seperti ini harus dilandasi dengan ibadah bukan sekadar euforia belaka.
Dalam mauidhohnya juga beliau mengingatkan agar ketika berdoa jangan terfokus pada apa yang diminta tapi fokus kepada siapa yang diminta yakni Allah SWT. Hal tersebut semata agar bisa ridho terhadap setiap apa yang ditaqdirkan Allah. Sebagai penutup, juga beliau berpesan kepada seluruh alumni agar rajin membaca tasbih dalam kegiatan sehari-hari.
Kontributor: M Ulin Nuha