Pungging, NU Online Mojokerto – Memperingati tahun baru Islam 1443 Hijriah Muslimat Ranting NU Desa Bangun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, menggelar acara santunan yatim yang diselenggarakan di Masjid Al Mubarok Desa Bangun, Kamis (19/08/2021).
Wakil Ketua PAC Muslimat NU Ranting Bangun Hj. Sulihah menyampaikan bahwasanya acara ini sangat penting termasuk Amaliyah sunnah dalam rangka menghidupkan Tabarukan di Malam Asyuro meskipun dalam suasana pandemic Covid19.
“Salah satu amalan yang diamalkan oleh Ahlusunnah waljamaah adalah menghidup hidupkan malam Asyuro dengan menyantuni anak yatim. Semoga kita bisa mengambil keberkahan malam Asyuro ini” terang Hj. Sulihah.
Menurut Ketua Muslimat NU ranting Bangun Hj Asnifah dana santunan ini dihimpun dari kaleng rutinan muslimat dan donator. Jumlah anak yatim yng disantuni yakni 17 anak. Dananya didapat dari kaleng rutinan Muslimat dan Beberapa Donatur. Untuk besaran yang yang diterima anak kontributor tidak tahu dikarenakan banyak warga yang memberikan secara lansung ke anak yatim tersebut. Hj. Asnifah berpesan semoga acara rutin ini bisa berjalan rutin setiap tahun dan semoga para penyumbang mendapat barokah anak cucu jadi anak yang sholih sholihah min ahlussunah wal jamaah dan mendapat rejeki yang barokah.
“Semoga kegiatan menyantuni anak Yatim ini bisa terus istiqomah” harapnya.
Ketua Tanfidyah NU Ranting Bangun Ust. Choiri Asadulloh Menyampaikan Ada 16 amalan sunnah dalam rangka Tabarukan Malam Asyura salah satunya yaitu menyantuni anak yatim.
“Barang siapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharam, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya. “
Kontributor: LTN NU Kecamatan Pungging.
