Warta  

Songsong Ramadan, PC. LTN NU Kab. Mojokerto Siapkan Progam Ngaji Online

NU Mojokerto – Menjelang Ramadan, PC. LTN NU Kab. Mojokerto melakukan persiapan untuk menyiarkan pengajian online selama bulan ramadan. Oleh karenanya, pada Sabtu (21/03/21) PC. LTN NU Kab. Mojokerto mengumpulkan LTN yang telah dibentuk dibeberapa MWCNU diantaranya LTN Bangsal, LTN Gedek, LTN Jetis, LTN Kemlagi, LTN Puri, LTN Jatirejo, LTN Trowulan dan LTN Mojosari.

Dalam pertemuan itu, Isno, Ketua PC. LTN NU Kab. Mojokerto menyampaikan bahwa media media NU harus terus menyuarakan kajian kajian ke-Islaman bermanhaj Ahlu Sunnah waljamaah. Karenanya diperlukan media yang kuat. Untuk menguatkan media Nahdliyin, Isno menyatakan, salah satunya dengan membentuk dan menguatkan LTN dari PCNU hingga ranting.

“Kalau seandainya semua MWCNU terbentuk LTN, dan LTN MWC punya kontributor di setiap ranting, maka alangkah hebatnya, semua pemberitaan kegiatan NU dari PC hingga ranting terdokumentasikan semua. Dan bukankah ini arsip yang bagus? tegasnya.

Masih kata Isno, saat ini, LTN NU yang sudah ber-SK masih sedikit, belum ada di semua MWCNU. Karenanya, ia berharap tahun 2021, semua MWCNU se Kab. Mojokerto sudah terbentuk LTN NU.

Selain penguatan LTN NU di MWCNU, Isno menyampaikan diperlukan SDM serta alat alat yang memadai.

“Tidak bisa dipungkiri, bila alat ini sangat penting. Sebagai penunjang dan pendukung. Kita berharap kelak LTN bisa memiliki studio. Sehingga rekaman ngaji Yai Yai bisa maksimal dengan hasil yang bagus” tegasnya.

Meskipun belum memiliki alat yang memadai, kata Isno, tak bisa dijadikan alasan untuk tidak membuat karya di media sosial. Program kegiatan Ramadan yang akan datang, akan dimaksimalkan di media sosial seperti fanspage dan YouTube.

“Selama Ramadan, kita akan bersinergi dengan LTN dan kontributor yang ada untuk menstreamingkan pengajian Kiai Mojokerto dari habis subuh sampai pukul 12 malam. Mulai kitab tentang fiqh hingga tasawuf” terangnya lagi.

“Mungkin yang berbeda dengan tahun lalu, kita ingin juga memasukkan dialog dengan tokoh nasional, agar media kita terus up. Ya melalui zoom yang bisa kita streaming kan langsung ke YouTube NU Mojokerto official. Saat ini YouTube kita telah memperoleh hampir 20 ribu subscriber. Dan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk terus up YouTube kita dengan konten religi”

Selain itu, kata Pria yang berdomisili di Desa Jabon tersebut, untuk meng-up media media NU diperlukan buzzer buzzer. LTN NU Kab. Mojokerto berencana membentuk 500 buzzer untuk mempromosikan konten konten pengajian dari Kiai Kiai Mojokerto ke masyarakat umum.

“Ya minimal media kita bisa menjadi beranda kajian Islam di Wilayah Mojokerto. Syukur syukur ke depan bisa menjadi embiro pesantren virtual” tegasnya.