numojokerto.com – Lembaga Ta’lif Wa Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Mojokerto menjalin kerjasama dengan Aula Media Televisi (AMTV) Surabaya.
Kerjasama itu untuk mengembangkan dan menyiarkan dakwah Ke-NU-an di Mojokerto melalui media digital. Mengingat, dakwah tidak cukup hanya di masjid saja, namun diharapkan mampu memberi warna sekaligus memengaruhi perilaku masyarakat. Dakwah digital menjadi tantangan sekaligus peluang.
Langkah pertama menuju kerjasama, Direktur AMTV memberikan paparan materi terkait profil AMTV dan membahas rencana kerjasama dalam kesempatan halal bi halal anggota LTN NU se-kabupaten Mojokerto, Minggu (23/05/2021), di ruang BLK PCNU Kabupaten Mojokerto.
“Tayangan di AMTV kita nantinya akan mengambil potensi-potensi yang ada di Mojokerto yang berkaitan dengan NU. Bisa jadi berita ke-NU-an, pengajian, ataupun potensi pesantren di Mojokerto,” kata Ketua LTN NU Kabupaten Mojokerto, Isno usai Halal Bihalal anggota LTN NU dan Pemberian Materi dari Direktur A
Isno menjelaskan, kedepan berencana akan membuat studio untuk kepanjangan dari AMTV di Mojokerto dan memanfaatkan para pemuda NU sebagai partner kerja sekaligus pengisi acara.
“ini sangat bagus sekali ya, tawaran dari AMTV kita respon baik dan sudah saya haturkan ke ketua PCNU Kabupaten Mojoketo. Kita akan segera MOU dengan pihak AMTV,” ungkap pria kelahiran Lamongan itu.
Sementara, Direktur AMTV, Echwan Siswandi mengatakan, setelah sowan dari Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar NU sering kali kalah mengcounter (membentengi) ideologi diluar aswaja. Maka salah satu wasilah untuk menjaga ideologi aswaja adalah dengan media digital.
“Kita mempunyai beberapa program AMTV, nantinya program-program itu bisa di manfaat LTN NU bisa memasukkan konten. Tidak hanya sebatas hanya keagaaman. Tapi juga bisa perihal kuliner ataupun pertanian,” terangnya. (Lutvi)
