Pacet, NU Online Mojokerto –
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pacet kembali mengadakan ngaji takjil yang kedua untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan pada Sabtu, 23 April 2022, bertempat di Graha NU Pacet.
Ngaji takjil ini diikuti oleh kurang lebih sekitar 25 kader IPNU IPPNU sekecamatan Pacet. Walaupun ada kekurangan peserta, tetapi keistiqomahan untuk mengikuti masih terjaga.
Kali ini, ngaji diisi secara langsung oleh Bapak Mastur dengan tema ketauhidan, yang mengulas tentang rukun iman dengan berbagai penjelasan. Arti iman yaitu diucapkan dengan lisan , diyakini dengan hati, dan dilakukan dengan tindakan.
Menurut penjelasan Bapak Mastur, rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah, maka kita harus meyakini adanya Allah. Ketika kita yakin dengan Allah, maka kita juga harus meyakini malaikat-malaikat Allah. Setelah itu, kita harus meyakini utusan-utusan Allah, mengimani kitab-kitab Allah yang telah di wahyukan kepada Rasul-rasulnya.
“Setelah mengimani Allah, Rasulullah, dan kitab-kitab, kita juga harus mengimani hari kiamat. Hari kiamat itu tidak ada seorangpun yang tau, tapi dapat diketahui dari tanda-tandanya. Hari kiamat itu pasti akan terjadi, kita juga harus mengimani qadha dan qadar, arti qadha yaitu ketetapan, sedangkan qadar ialah realisasinya (takdir). Qadar itu dibagi menjadi 2, yaitu qadar mubram dan qadar muallaq,” jelasnya.
“Setiap kejadian yang telah terjadi itu termasuk takdir dari Allah, meskipun itu termasuk kejadian yang tidak kita senangi ataupun yang kita senangi. Maka, kita harus tetap bersyukur dengan setiap kejadian yang telah terjadi kepada kita,” imbuhnya.
Setelah materi selesai dipaparkan, langsung dilanjutkan dengan makan takjil bersama, dan shalat magrib berjamaah.
Kontributor : Irma, LTN NU Pacet
Editor: Wahyu T. O.