Warta  

Sasar Dusun Ngepreh, MWCNU Pacet Sampaikan Program Kerja Strategis

Pacet, NU Online Mojokerto –

Seluruh banom NU Pacet bersinergi dalam Safari Ramadhan serentak di dua puluh desa sekecamatan Pacet. Tak terkecuali dusun Pacet Selatan atau biasa disebut “Ngepreh”, terletak di Pacet bagian selatan pun menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan ini.

Ahad, 8 Ramadhan 1443 H atau 10 April 2022 menjadi hari bersejarah sepanjang perjalanan Safari Ramadhan tahun ini. Pada hari itu, banom NU yang meliputi MWC NU yang diwakili oleh Ust. Prawoto, H. Sugianto dan H. Sulasno, LAZISNU yang diwakili oleh Bu Hanik dan Bu Zubaidah, GP Ansor yang diwakili oleh Sahabat Handika, Sahabat Syafi’il Anam, dan Sahabat Ngateno, juga IPNU IPPNU yang diwakili oleh Rekan M. Fahruzar Fabi, kompak melakukan perjalanan ke Dusun Ngepreh.

 

At-Taubah, salah satu masjid yang terpilih menjadi tujuan Safari Ramadhan yang dilaksanakan oleh tim safari Dusun Ngepreh. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 18.40 hingga selesai. Kesempatan tersebut dihadiri oleh Ta’mir Masjid yang diketuai oleh Kepala Dusun dan tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan ini, sambutan pertama disampaikan oleh Pak Sugeng selaku kepala dusun sekaligus ketua Ta’mir Masjid At-Taubah. Beliau menjelaskan terkait imbauan dan keterbukaan masyarakat Ngepreh dalam menerima kunjungan atau silaturahmi banom NU Kecamatan Pacet walau di luar bulan Ramadhan. Dengan demikian, silaturahmi tidak hanya terjadi dalam satu masa, melainkan secara intens dan berkesinambungan.

Baca Juga:  PC LP Ma'arif NU Kabupaten Mojokerto Gelar Pameran Unjuk Kreasi Praktek Baik Program Numerasi

Sedangkan sambutan kedua, disampaikan oleh pihak tim safari Dusun Ngepreh yang mengajak masyarakat untuk mengubah mindset (pola pikir) terhadap kegiatan keagamaan. Juga menjadi kesempatan untuk menyosialisasikan program terbaru MWC NU yaitu BMT (Baitul Maal wa Tamwil) atau sepadan dengan Balai Usaha Mandiri Terpadu.

Harapan dapat membangun kemandirian ekonomi bersama NU, menjadi salah satu pintu alternatif bagi masyarakat untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan kinerja dalam usaha mendobrak perekonomian secara signifikan. Karenanya, dirasa sangat perlu untuk menyosialisasikan program ini khususnya di kawasan Ngepreh.

Tidak lepas dari suasana bulan Ramadhan yang khidmat, pada sesi mauidhotul hasanah, Kyai Haji Syaifudin menyampaikan tentang keutamaan bulan suci Ramadhan. Adapun diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Abu Hurairah ra, “Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman, ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, sebab orang yang berpuasa itu telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku’. Dan bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-Nya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari aroma kasturi.”

Baca Juga:  Meneladani Sebuah Perjuangan Dari Siti Hajar, Istri Nabi Ibrahim AS

Satu-satunya tujuan dari segala amal ibadah adalah takwa. Karenanya, mendalami dan merenungi hikmah serta keutamaan bulan Ramadhan sangat diperlukan. Puji syukur atas izin Allah, kegiatan Safari Ramadhan di Ngepreh berjalan dengan baik dan lancar. Barakallah.

Kontributor: M. Fahruzar Fabi, PAC IPNU Kec. Pacet.