Jetis, NU Online Mojokerto –
Dalam suasana penuh kekhusyukan, pengurus ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Banjarsari Kecamatan Jetis menggelar acara Lailatul Ijtima’ di Masjid Nurul Iman, Dusun Jeruk Kidul pada Senin (13/11/2023).
Kegiatan dihadiri oleh 150 orang jamaah dari berbagai anak ranting dan banom NU ranting Banjarsari ini menjadi momen berharga bagi warga NU Banjarsari.
Acara dimulai dengan pembukaan, diikuti pembacaan ayat suci Al Quran yang menghadirkan nuansa keagungan dalam suasana malam tersebut. Suasana semakin syahdu saat seluruh peserta menyanyikan lagu Yalal Wathon dengan penuh semangat, mengungkapkan rasa cinta pada tanah air.
Pembacaan tahlil menjadi momen yang sangat mendalam, mengingatkan seluruh jamaah akan pentingnya berdoa untuk seluruh umat dan ahli kubur dan para pahlawan yang telah berpulang. Sholat-sholat Sunnah pun dilaksanakan bersama-sama, menunjukkan rasa kebersamaan dan kesatuan dalam beribadah.
Kepala Desa Banjarsari, Bapak Bagio dalam sambutannya mengapresiasi penuh kegiatan kemasyarakatan seperti Lailatul Ijtima’ ini. “Karena dengan adanya sering berkumpul, kerukunan akan terbentuk, sifat gotong royong menguat dan terhindar dari kesalahpahaman dan perpecahan. Apalagi menjelang tahun politik seperti ini,” ungkapnya.
Kepala desa juga mendorong para pemuda untuk turut serta menyukseskan kegiatan seperti ini. Karena masa depan desa maupun negara ada di tangan pemuda.
Bapak Hutomo, Ketua Ranting NU Banjarsari mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir. Beliau menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalani ajaran agama, serta memupuk rasa cinta pada tanah air dan bangsa.
Beliau juga mengingatkan seluruh peserta untuk terus menjaga semangat keagamaan dan sosial, serta terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang positif. Semangat gotong-royong yang diwarisi dari leluhur NU perlu terus dijaga agar masyarakat Banjarsari semakin berkembang dalam segala aspek kehidupan, khususnya dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama.
Kajian Agama yang disampaikan oleh Ustadz Muhaimin selama acara memberikan wawasan agama yang mendalam kepada peserta. Isi kajian membahas nilai-nilai kehidupan beragama dan kepedulian sosial, mengingatkan seluruh peserta untuk senantiasa menjalani prinsip-prinsip ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dan tak lupa pentingnya menghargai jasa para pahlawan.
Acara ditutup dengan doa bersama, semoga semua yang telah dilakukan dapat menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.
Acara Lailatul Ijtima’ ini menjadi bukti nyata kebersamaan dan kecintaan warga NU Banjarsari terhadap agama dan bangsa. Semoga semangat ini terus tumbuh dan berkembang, serta menjadi inspirasi bagi seluruh warga NU di Banjarsari khususnya dan warga NU pada umumnya.
Kontributor: Dikin LTN NU