Warta  

Posko Pengamanan Satkoryon Banser Ngoro Ditempatkan Dilima Titik Selama Takbiran Idul Fitri

NU Online Mojokerto – Malam kemenangan bagi kaum muslim setelah sebulan lamanya berpuasa biasanya identik dengan adanya takbir keliling untuk merayakannya. Tapi kali ini untuk merayakan hal tersebut dilarang oleh pemerintah, karena masih masa pandemik yang masih belum berakhir.

Pelarangan pemerintah untuk mengadakan takbir keliling disadari oleh semua pihak. Karenanya warga pengurus NU mengajak warga Nahdliyin memusatkan takbirannya di Masjid atau Mushola setempat. Namun tidak menutup kemungkinan ada sebagian warga tetap nekad untuk takbir keliling.

Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, Satkoryon Banser Ngoro pada Rabu malam (13/05/21) menggelar pengamanan yang dipimpin langsung oleh Komandan Api’in, setelah terlebih dahulu berkoordinasi dengan Polsek Ngoro.

Menurut Apiin, pengamanan di Wilayah Ngoro, akan dibagi ke dalam lima titik. Ke lima titik posko yang didirikan yang tersebar diberbagai wilayah Kecamatan Ngoro, merupakan daerah yang terindikasi rawan macet, diantaranya di pertigaan pasar sedati.

Baca Juga:  Pimpinan Ranting Kemiri Adakan Lailatul Ijtima

Dan anggota Banser yang bertugas meliputi anggota Banser ranting yang ada di seluruh wilayah Kecamatan Ngoro, dan tiap ranting menempati posko yang sudah di tentukan sesuai zona terdekat.

Dari hasil pantauan, pengguna jalan raya yang kebanyakan didominasi oleh kendaraan roda 2 yang melakukan aktifitas belanja keperluan kebutuhan di hari raya berjalan lancar tanpa kendala.


Menurut effendi selaku salah satu warga yang melintas yang ditemu Tim NU Online Mojokerto mengatakan bahwa beliau merasa berterima kasih sekali dengan adanya giat pengamanan yang dilakukan oleh anggota Banser ini sangat bermanfaat sekali apalagi di malam hari raya jalan raya yang ada di kawasan ngoro identik dengan adanya kemacetan tapi dengan adanya kegiatan ini masyarakat sangat merasa terbantu sekali dan angka kemacetan pun bisa teratasi tidak sampai butuh waktu lama,

Baca Juga:  PC LDNU Kabupaten Mojokerto Gelar Ngaji Ahadan di Desa Sekargadung Pungging

“harapan kami kegiatan positif ini agar terus di lakukan di tahun tahun berikutnya agar masyarakat bisa merasanya nyaman tidak merasa sedih dengan adanya kemacetan” tegasnya.


Adacara pengepaman selesai sampao pukul 24.00 WIB. Tapat pukul 24.00, sebelum acara apel pembubaran para anggota sempat ikut mengawal kedatangan bupati mojokerto yang melakukan kunjungan pengecekan di posko cek point yang ada di Wonosari. Apel pembubaran pasukan dipimpin langsung oleh Koramil Nhoro.

Kontributor : Hasan-Ngoro