Trowulan, NU Online – Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1446 H, masyarakat Kecamatan Trowulan menggelar acara khidmat di Pendopo Kecamatan pada Selasa malam (18/03/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan Bupati Mojokerto, Camat Trowulan, Kapolsek, Danramil, kepala desa, hingga organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, LDII, serta para pemuda dari Karang Taruna.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Al-Qur’an secara serentak, disusul tahlil dan mahalul qiyam yang dipimpin oleh Ishari NU. Setelah itu, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema, menciptakan suasana penuh kekhusyukan. Acara berlanjut dengan sambutan dari para tokoh dan puncaknya, mauidhah hasanah yang disampaikan oleh KH. Nur Hasan.
Dalam tausiahnya, KH. Nur Hasan mengingatkan pentingnya membaca Al-Qur’an secara rutin di mana pun berada. “Meneladani Al-Qur’an bisa diawali dengan membacanya. Sesuatu yang mudah, tapi sering kali sulit dilakukan. Namun, dengan istiqomah, Allah akan memberikan kemudahan dan kebahagiaan,” tuturnya.
Beliau juga mengutip QS. Al-Anfal ayat 33 yang menegaskan bahwa selama umat tetap bershalawat dan beristighfar, Allah tidak akan menurunkan siksa. Selain itu, QS. Al-Baqarah ayat 150 mengajarkan agar umat Islam tidak takut karena Allah adalah sandaran utama.
Sebagai kunci mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan, KH. Nur Hasan menekankan tiga hal utama:
Membaca Al-Qur’an secara rutin.
Meneladani isi dan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap tindakan.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Nurul Mubin, memohon keberkahan dan kemudahan bagi umat Islam dalam mencetak generasi yang cinta Al-Qur’an.
Editor : Moch Taufiq Zulmanarif