Warta  

Penjelasan Mandi Sunnah, Begini Hasil Musyawarah LBM Sooko

Sooko, NU Online Mojokerto -Ranting NU Japanraya Sooko menggelar musyawarah Fatkhul Qorib pada Rabu 9 November. Hasil Rumusannya sebagai berikut :

Mandi yang disunnahkan ada “17” diantaranya, 1) mandi Jum’at “bagi orang yang menghadiri jum’atan” waktu disunnahkannya adalah sejak mulai fajar shodiq. 2) mandi dua hari-raya  (Idul Fithri dan Idul adlha), sedangkan mulai disunnahkannya adalah sejak mulai tengah malam. 3) mandi karena mintak hujan. 4) mandi gerhana rembulan, 5) mandi gerhana matahari. 6) mandi karena memandikan mayyit “mayyit tersebut Islam atau kafir,” 7) mandi bagi orang kafir ketika masuk Islam.

8) mandi bagi orang yang sembuh dari gila, ketika nyata dia tidak انزال /keluar mani, jika انزال maka mandinya tersebut hukumny wajib, 9) mandi bagi orang yang sembuh dari epilepsi, ketika nyata tidak انزال/keluar mani, jika انزال maka mandinya tersebut hukumny wajib. 10) mandi karena mau melaksanakan ihrom haji atau umrah. 11) mandi karena akan masuk Makkah. 12) mandi karena mau wuquf di ‘Arofah, 13) mandi karena mau مبيت/menginab di Muzdalifah, 14) mandi karena mau melempar jumroh yang tiga( “جمرة اولى،وسطى، عقبة.

 

15) mandi karena mau thowaf, 16) mandi karena mau sa’i, 17) mandi karena mau masuk madinahnya.

Pertanyaan yang muncul:

1.Kapankah batas waktu akhir Sunnah mandi Jum’at?

Jawaban: batas waktu akhir Sunnah mandi Jum’at adalah sejak mulai pelaksanaan sholat Jum’at, sebagaimana yang ada dalam kitab حاشية الباجوري juz ١ .ص ٣٥٣

وآخره وقت الدخول في الصلاة،ولذالك قال بعضهم: وينتهي وقته بالدخول في الصلاة” كذا يؤخذ من المحشي.

 

2. kapankah batas waktu akhir Sunnah mandi dua hari Raya?

Jawaban:

Batas waktu akhir Sunnah mandi dua hari Raya adalah dengan sebab terbenamnya matahari pada hari Raya tersebut dan karena saat tersebut adalah saat pergantian hari. Sebagaimana penjelasan dalam

حاشية الباجوري

 

ويخرج وقته:بالغروب ،لانه منسوب لليوم وهو لايخرج الابالغروب. جز ١ ص٣٥٣

 

3. Kapankah Disunnahkan mandi, karena memandikan mayyit ?

Jawaban: disunnahkan mandi karena memandikan mayyit, yaitu saat setelah memandikan mayyit.sebagaima keterangan dalam kitab حاشية الباجوري juz 1. halaman 354.

ويدخل وقته:بالفراغ من غسل الميت،ويخرج: بالاعراض عنه

 

4. apakah saat mandi Sunnah yang sudah disebutkan semua itu, dibutuhkan Niyat?

 

Jawaban:dalam melakukan mandi Sunnah itu dibutuhkan Niyat, untuk membedakan “mana mandi yang Sunnah dan mana mandi yang wajib, mana mandi yang syar’i dan mana mandi yang Bluron ” karena ‘amal/perbuatan itu tergantung niyatnya,dan seseorang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkan. Sebagaimana hadits :

عن عمر رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال إنما الأعمال بالنية ولكل امرء مانوى فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله، ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها اوامراة يتزوجها فهجرته إلى ماهاجراليه

 

والله اعلم بالصواب

 

Kontributor: MSM