Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan pemuda Ansor Jetis menggelar pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA) di Masjid Al Muttaqin perumahan Canggu Desa Canggu Jetis Mojokerto pada hari ahad (21/08/2022).
Acara dihadiri oleh pengurus PAC GP Ansor Jetis, Takmir Masjid, Pengurus Ranting NU Canggu dan kader Ansor serta kader NU se-Kecamatan Jetis.
Ketua panitia M. Khoirul Arif Rifan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara JULEHA terutama pengurus ranting GP Ansor Canggu.
“Alhamdulillah acara ini dihadiri oleh kader Ansor, kader NU Jetis juga kader NU di luar Jetis dengan total jumlah peserta 80 kader” terangnya.
Gus Sony Mardiyanto selaku ketua DPD JULEHA Kab/Kota Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya cara menyembelih hewan dengan benar dan halal, mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.
Selanjutnya keberadaan Juleha berawal dari keprihatinan tentang banyaknya produk makanan hewan yang disinyalir tidak disembelih sesuai syariat.
Ia juga menyampaikan bahwa daging yang dikonsumsi berkaitan dengan perilaku masyarakat, bila daging yang dikonsumsi merupakan makanan haram atau tidak syar’i bisa berakibat menjadikan perilaku sosial yang kurang baik.
Keberadaan JULEHA bertujuan untuk memberi edukasi dan pemahaman pentingnya daging halal, JULEHA Mojokerto juga menyampaikan pelatihan tata cara penyembelihan secara syar’i diantaranya fiqih sembelihan, pengenalan bilah pisau dan Teknik Handling serta praktek penyembelihan Kambing.
Untuk itu apabila ada masyarakat yang berminat belajar dan mendapat pelatihan sembelih halal bisa datang ke kantor sekretariat di Gayaman Mojoanyar Mojokerto.
Gus Muzaini salah satu peserta dari Dawarblandong menyampaikan sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini dan berharap ada pelatihan lagi karena masih banyak dari kader Ansor, kader NU yang saat ini belum bisa mengikuti.
“Pelatihan JULEHA seperti ini sangat penting karena berhubungan dengan halal haramnya daging hewan yang jadi salah satu makanan utama di masyarakat. Apalagi masyarakat kita kan mayoritas muslim, Jadi ya alhamdulillah akhirnya bisa ikut pelatihan ini” kata Gus Muzaini.
Kontributor Dikin LTN NU Jetis.
