Trawas, NU Online Mojokerto — Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Trawas hari ini, Jum’at (17/12) menggelar musyawarah kerja (Musyker) pertama setelah dilakukan prosesi pelantikan pada beberapa waktu yang lalu.
Berbeda dengan musyker kepengurusan tahun lalu yang bertempat di Hotel Batu, Malang, musyker kali ini bertempat di Madrasah Diniyah Roudlotul Jannah Ketapanrame. Nampak hadir dalam acara ini KH. Abd. Adzim Alwi (Ketua PCNU Kab. Mojokerto), Pengurus MWCNU Trawas dari jajaran Mustasyar, Syuriah, dan Tanfidziah, Pengurus Lembaga dan Banom se-Kecamatan Trawas, serta Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Trawas.
KH. Nur Hasan, M.Pd.I, selaku ketua Tanfidziah MWCNU Trawas menghimbau agar program kerja yang dirancang sesuai dengan amanat konferensi, serta sejalan dengan program PCNU.
“Program PC yang terkini adalah tentang percepatan waqaf aset milik NU. Waqaf ini penggantian nadzir oleh NU, dan sertifikat tetap diberikan pada pengurus aset tersebut. Kita perlu menyelamatkan aset-aset milik NU di Trawas agar memiliki data serta dapat diamankan,” imbuhnya.
Beliau juga berharap PCNU bisa membangun perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di wilayah Mojokerto. Karena di NU sendiri telah memiliki ISNU dan juga Pergunu tinggal fasilitasnya saja yang belum terpenuhi.
“Saya berharap dalam musyker kali ini, kita betul-betul merumuskan hal-hal yang bermanfaat untuk NU serta memiliki dampak yang luas untuk masyarakat,” tandasnya.
Kontributor : Afi
