Pacet, NU Online Mojokerto – Dalam rangka menyambut Hari lahir (Harlah) ke-88, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto bakal menggelar lomba gerakan Hijaukan Masjid Kita.
“Lomba menghijaukan masjid kita memang terlihat sepele atau bahkan mungkin terlihat main-main, namun disini ada salah satu ujian yang sesungguhnya bagi kader ansor khususnya tentang bagaimana mewarnai masyarakat dengan identitas diri sebagai organisasi dengan tetap menghargai kebiasaaan masjid yang berbeda-beda satu sama lain,” kata Nuril Huda, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pacet.
Menurutnya, tujuan disini ingin menunjukkan eksistensi dan jati diri organisasi secara utuh, bukan hanya ansor atau banom-banom yang lain melainkan NU secara utuh, rekrutmen anggota, menguji ketangguhan ranting-ranting ansor.
“Bagaimana mereka bergerak secara mandiri dan organisasi, yang tak kalah penting adalah mengikuti langkah (nderekaken) bapak-bapak kita yakni NU sebagaimana salah satu tema musker MWC NU PACET yakni ‘membangun konsolidasi organisasi’,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, ini merupakan program PAC yang mendasari lomba ini adalah memperkuat ranting, karena ranting adalah modal dasar dalam pergerakan sebuah organisasi sekelas ansor.
“Bagaimana kader ansor bisa berkembang biak ditempat kelahiran, bagaimana kader ansor bisa bermanfaat untuk lingkungan. Dan banyak PR bagi ranting yang harus kita bantu, PAC itu minongko pembantu saja bagi ranting, jangan enak-enakan di PAC kemudian lupa sama kehidupan rantingnya, ungkapnya.
Tak hanya itu, lomba tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 10-11 April 2022 mendatang dengan cara mengirimkan foto terbaik sesuai tema diatas pada momen Safari Ramadhan MWC NU Pacet. Foto dikirimkan pada link google form yang disediakan.
“Kita punya 20 ranting yang sudah ter SK secara otomatis akan menjadi peserta dalam lomba gerakan ini. PAC Pacet punya kader-kader yang bagus dalam IT, nantinya para sekretaris yang akan menjadi pemandu lomba tersbut,” tandasnya.
Pihaknya berharap, semoga ranting GP Ansor dapat bergerak sebagaimana namanya yakni pemuda, dan pergerakan yang sesungguhnya adalah di ranting. Lebih jauh dari itu adalah bagaimana NU bisa dirasakan kelestariannya oleh semua kalangan masyarakat.
Kontributor LTN NU Mojosari : Yulia Novita Hanum