Kemlagi, NU Online Mojokerto–
Bagi Orang NU, menyelenggarakan pertemuan tiap bulan itu biasa. Pertemuan itu dinamakan Lailatul Ijtima’. Lailah artinya malam, dan ijtima’ artinya pertemuan. Artinya sebuah ”pertemuan malam” yang diselenggarakan di setiap bulan.
Pada mulanya ini adalah kebiasaan para kiai yang akhirnya menjadi kebiasaan orang-orang NU atau pengurus NU. Seperti halnya yg dilaksanakan oleh pengurus MWCNU Kemlagi pada Jumat (10/3/23) di Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto.
Kali ini kegiatan Lailatul Ijtima’ menempati Masjid Miftahul Huda Desa Mojodowo. Nampak ratusan nahdliyin memadati masjid mengikuti serangkaian kegiatan lailatul ijtima’. Seperti pada umumnya, kegiatan terdiri dari serangkaian acara dimulai dari pembacaan tahlil atau istighosah, mahalul qiyam, dan juga mauidloh hasanah.
H. Muhammad Arif, M.Pd., selaku ketua MWCNU Kemlagi berharap penuh agar kegiatan ini terus lestari dan membumi hingga ke generasi yang akan datang.
“Kegiatan Lailatul Ijtima’ adalah warisan dari para muassis NU yang harus kita rawat bersama,” harapnya.
Kontributor: LTN Kemlagi
