NU Online Mojokerto – Konferensi MWCNU Kecamatan Pungging dilaksanakan pada Ahad (10/10) di PP. Nurul Islam, Pungging.
Pembukaan Konferensi dibuka langsung oleh KH. Abd. Adzim Alwi, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto.
Saat membuka Konferensi, KH. Abd. Adzim Alwi menyampaikan pesan agar warga Nahdlatul Ulama itu harus rukun, penuh kasih sayang dan menjaga persatuan kesatuan.
KH. Abd Adzim Alwi mengingatkan bahwa dengan rukun dan bersatu, maka Allah akan menurunkan rahmat-Nya.
“Dengan kita rukun, insya Allah, Allah akan menurunkan rahmat-Nya” terang KH. Abd. Adzim Alwi.
Selain itu, kata Kiai Adzim, demikian panggilan akrabnya, pengurus NU yang serius berjuang di organisasi, maka ia akan diakui sebagai santrinya Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari. Dan doanya Hadratus Syeikh kepada semua santrinya adalah memperoleh derajat Khusnul khatimah dikala meninggal.
“Tidak ada derajat lebih tinggi lagi selain doa memperoleh Khusnul khatimah” ucap KH. Abd. Adzim Alwi.
Karena derajat Khusnul khatimah itu tinggi, maka kita semua harus merebutnya. Caranya, dengan ikut berjuang sesuai dengan kapasitasnya masing masing.
Saat ini, masih kata KH. Abd. Adzim Alwi, program program NU sangat banyak. Selain mengumpulkan aset aset NU. Begitu juga dengan pengembangan ekonomi seperti BMT NU yang siap membuka cabang di berbagai Kecamatan.
