Home / MWC NU / Warta

Selasa, 7 September 2021 - 10:38 WIB

Sukseskan Program 1000 Wakaf, LWP MWC NU Trowulan Bentuk Tim Pendataan.

Trowulan, Mojokerto –  Lembaga Wakaf dan Tanah MWC NU Trowulan menggelar rapat pembentukan tim pendataan aset NU pada  ahad malam (05/09/2021). Hadir dalam pertemuan tersebut, KH. Abd. Adzim Alwi (Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto), Kyai Syaiful Hadi (Ketua MWCNU Trowulan), H. Abdul Muhit Badri (Kepala KUA Trowulan), Ketua Lembaga dan Banom, serta Pengurus Ranting se-Trowulan.

KH. Abdul Adzim Alwi yang hadir pada malam itu memberikan pengarahan dan semangat untuk bisa menyukseskan progam 1000 wakaf yang dicanangkan oleh PCNU Kabupaten Mojokerto. Kiai Adzim, demikian panggilan akrabnya, berharap setelah selesai menjabat bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Selama 2 tahun ini PCNU terus bergerak dan memiliki target agar semua progam yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga NU Mojokerto.

“Kita ingin mendata aset tempat ibadah warga NU dari Musholla dan Masjid. Aset ibadah menjadi priorittas penting agar kegiatan peribadatan dan amaliah NU tetap terjaga” terangnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas Kader, PKPT IPNU IPPNU IAI Uluwiyah Gelar MOAP

“Beberapa kali terjadi kasus yakni Musholla dan masjid yang beramaliah NU terpaksa harus berubah atau berpindah amaliah karena kehendak nadhir atau yang memegang hak wakaf. Ada yang juga berpindah karena ketidakjelasan surat menyurat terkait kepemilikan. Kebanyakan musholla dan masjid hanya mengucapkan ikrar wakaf tanpa pengurusan surat wakaf selanjutnya ke BPN. saatnya warga NU untuk legalisasi aset. mari saatnya kita data dan legalisasi.  nadhirnya desa berapa” imbuh Kiai Adzim.

Menanggapi penyampaian KH. Abd. Adzim Alwi, H. Abdul Muhith Badri selaku Kepala KUA Trowulan menyampaikan kesiapannya membantu sukseskan 1000 wakaf yang dicanangkan oleh PCNU Kabupaten Mojokerto.

“ Mari kita sukseskan progam pendataan wakaf ini, kami dari KUA Trowulan siap membantu untuk proses wakaf dan konsultasi. Semoga akhir bulan ini bisa selesai sesuai target yang diberikan” – H. Abdul Muhith Badri

Baca Juga:  Memperingati Maulud Nabi dan Hari Santri, PKPT IPNU IPPNU IAI Uluwiyah Menebar Kebahagiaan Bersama Anak Yatim Piatu Tarbiyatul Aitam

H. Abdul Muhith Badri lebih jauh menjelaskan, pengurusan hanya untuk legalisasi aset saja, bukan milik warga NU tapi atas nama perkumpulan Nahdlatul Ulama. Tidak berpindah kepemilikan, akan tetapi apabila nanti ada kasus hukum dan permasalahan maka tim hukum NU siap datang membantu. Selain itu NU juga siap membantu aspek pengelolaan musholla dan masjid. Saat ini kebanyakan nadhir masih belum memahami terkait tugas dan kewajiban yang harus dijalankan yakni mengelola musholla dan masjid. Sehingga banyak musholla dan masjid hanya berjalan pada umumnya bahkan ada yang tak dirawat.

Kontributor : Moch. Taufiq Zulmanarif (LTN NU Trowulan)

 

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Warta

Perkuat Ekonomi Pesantren, Pengurus Pusat Alumni IKAMAH Sumberkarang Gandeng Eks Karyawan Microsoft

Warta

Cetak Hafidz Al-Qur’an, JQHNU Trowulan dan SMPN 2 Trowulan Gelar Penandatanganan MOU Gema Juza

Warta

Gelar Lailatul Ijtima’, MWCNU Jetis Undang KH. Masrihan Asyari

Warta

Semangat Basada Mojosari Gelar Pengobatan Alternatif di Tempat Ngaji Selosoan

IPNU

Ada Apa Ranting NU Kunjorowesi Memberikan Kitab Risalah Pemulasaran Jenazah Kepada Ketua PAC IPNU Ngoro

Warta

Melalui Majelis Dzikir dan Sholawat, Rijalul Ansor Mojoanyar Tingkatkan Ukhuwah an-Nahdliyah dan Aswaja.

MWC NU

Safari Ramadhan MWCNU Trawas Sosialisasikan Percepatan Program Seribu Wakaf

MWC NU

Ratusan Pengurus Anak Ranting Ikut PemilihanKonferensi MWCNU Puri