KOLOM  

Humor Sufi: Ketakutan Menimbulkan Keajaiban

Mojokerto, NU Online — Di suatu pagi, tiba-tiba utusan Timur Lenk datang ke rumah Nasruddin dan mengatakan bahwa Nasruddin diperintahkan Timur Lenk untuk datang ke perkemahannya. Karena tahu bahwa Timur Lenk terkenal suka ngadat, tanpa menunda waktu lagi segera Nasruddin berangkat.

 

Sesampainya perkemahan, Nasruddin dipersilakan menunggu di tenda Timur Lenk yang terletak di tepi danau. Di dalam tenda telah terhidang itik panggang untuk sarapan Timur Lenk. Nasruddin yang waktu itu sudah beberapa hari belum makan, tak dapat menahan air liurnya, ia pun memakan salah satu paha itik panggang itu.

 

Ketika akan mulai sarapan, seperti yang kita harapkan, Timur Lenk bertanya pada Nasruddin, “Mengapa itik panggang ini hanya berkaki satu, Mullah ?”

 

“Memang di negeri ini itik-itik hanya memiliki satu kaki. Kalau Paduka tidak percaya, cobalah lihat di danau” jawab Nasruddin.

 

Mereka berdua berjalan ke danau. Di sana, banyak itik berendam sambil mengangkat sebuah kakinya, sehingga nampak hanya berkaki satu.

 

“Lihatlah,” kata Nasruddin puas, “Di sini itik hanya berkaki satu.”

 

Tentu Timur Lenk tidak mau ditipu. Maka ia pun berteriak keras. Semua itik kaget, menurunkan kaki yang dilipat, dan beterbangan.

 

Tapi Nasruddin tidak kehilangan akal. “Subhanallah,” katanya, “Bahkan itik pun takut pada Paduka. Barangkali kalau Paduka meneriaki saya, saya akan ketakutan dan secara reflek menggandakan kaki jadi empat dan kemudian terbang juga.”