Warta  

Hadirkan Subdit Penelitian dan Pengabdian, Puluhan Dosen Uluwiyah Mojokerto Akhirnya Miliki ID Peneliti

Mojosari, NU Online Mojokerto – Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto menghadirkan Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Diktis Kemenag RI, Abrohul Isnaini, M.Hum, Rabu (31/08) Siang. Pendampingan ini diprakarsai oleh Lembaga Penerbitan dan Jurnal serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Kegiatan yang dirangkai dalam bentuk pendampingan ini dihadiri oleh Dosen Tetap Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto. “Ada 57 Dosen tetap (Uluwiyah),” terang Fandi Bastian, Wakil Rektor II dalam kegiatan Optimalisasi SDM Dosen.

Tepat pukul 14.00 WIB, Pembawa Acara memulai kegiatan pendampingan. Nampak hadir dalam pembukaan di Meeting Room Lantai II Gedung Utama Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto, Rektor Dr. Hj. Nining Khurrotul Aini, S.Pd., S.T., M.S.I., Wakil Rektor I Dr. H. Mahmud, M.Pd., dan Wakil Rektor III Ika Irmawansah, M.Phil, dan Kepala Pusat Bahasa sekaligus Lembaga Penerbitan dan Jurnal Hari Prastyo, S.S., M.Pd., dan Kepala LPPM Dr. Ahmad Fulka Sa’dibih, M.Pd.

Baca Juga:  Sukseskan Program Kerja, MWCNU Bangsal Gelar Rapat Koordinasi

Dalam sambutannya, Rektor Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto berkomitmen untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Selasa kemarin kita arahkan dosen untuk tertib administrasi akademik, yang terdiri atas pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” Dr. Nining menjelaskan. “Hari ini, kita perkuat sektor penelitian dan pengabdian,” lanjutnya.

Di tempat yang berbeda, Dr. H. Mahmud mendorong kegiatan akademik terkait output kegiatan penelitian di lingkungan Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto. “Iya, laksanakan (konferensi international),” dorong Wakil Rektor I kepada Kepala Penerbitan dan Jurnal.

Di waktu yang sama, Pemateri dari Subdit Penelitian dan Pengabdian, Diktis Abrohul Isnaini, M.Hum menyampaikan target pendampingan. “Minimal, hari ini dosen tetap Uluwiyah Mojokerto memiliki ID Peneliti,” ucapnya. “ID Peneliti ini penting, karena menjadi pintu masuk Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Kementrian Agama,” lanjutnya.

Baca Juga:  Puncak Peringatan HSN 2021 MWC NU Jatirejo Ziarah ke Makam Muasis NU

Tepat pukul 17.00 WIB, kegiatan pendampingan ditutup oleh Kepala Lembaga Penerbitan dan Jurnal sekaligus Kepala Pusat Bahasa Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto.