NU Online Mojokerto – Peringatan Harlah ke 37 dan Baiat Santri PSNU Kabupaten Mojokerto pada hari Ahad (19/02) di Aula PCNU Kabupaten Mojokerto berjalan kondusif. Pada perhelatan tersebut hadir Sekertaris PCNU Kabupaten Mojokerto mewakili PCNU.
Dihadapan para pendekar Pagar Nusa, Gus Taufik, M.Pd menegaskan bahwa Pagar Nusa harus konsisten menjaga perdamaian bangsa dengan menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian.
“Pagar Nusa itu tugasnya khidmah kepada menjaga Kyai dan menjaga Bangsa Indonesia. Amanah ini telah tertancap di sanubari para pendekar Pagar Nusa,” tegas Gus Taufik.
“Untuk mempersiapkan amanah yang besar itu, setiap pendekar Pagar Nusa dilatih secara fisik, mental dan spiritual. Juga, keikhlasan untuk mengabdikan jiwa raga kepada kiai-kiai pesantren, serta menjaga bangsa Indonesia. Pengabdian dan nasionalisme para Pendekar Pagar Nusa sudah terbukti jelas,” tegasnya.
Gus Taufik juga mengingatkan bahwa salah satu sifat pendekar harus tawadlu’ dan rendah hati, tidak boleh bersikap arogan. Kewajiban pendekar adalah menjaga Nama Baik Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama.
