Warta  

GP. Ansor Kabupaten Mojokerto Agustusan Secara Hybrid

NU Online Mojokerto – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mojokerto Gelar Mujahadah dan Tasyakuran HUT ke-78 RI dan Harlah ke-89 GP Ansor secara hybrid, yakni perpaduan moda luring dan daring.

Kegiatan daring bersama Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, dan Pimpinan Cabang se Indonesia melalui aplikasi Zoom merupakan instruksi dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Adapun secara luring di laksanakan di Rumah Dinas Wakil Bupati Mojokerto. Turut hadir dalam kesempatan ini adalah jajaran pengurus harian PC. GP. Ansor Kabupaten Mojokerto serta pengurus PAC. GP. Ansor se-Kabupaten Mojokerto.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Muhammad Al Barra mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai  salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas nikmat dan rahmat kemerdekaan Republik Indonesia. Sesuai dengan semboyan kita semua bahwa mencintai tanah air itu adalah sebagian dari iman. Sebagaimana juga yang tertulis dan diabadikan dalam lagu Subbanul Wathan.

Baca Juga:  Tetap Istiqomah, LDNU Mojokerto Gelar Ngaji Ahadan di Pacet

“Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan. Salah satu cara kita bersyukur sebagai kader Ansor, yaitu dengan cara bermunajat melakukan refleksi bahwa pejuang bangsa sudah berdarah-darah memperjuangkan kemerdekaan. Untuk itu, guna mengisi kemerdekaan, jangan kita nodai dengan hal-hal yang negatif. Serta kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebangsaan dengan cara memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa, apapun profesi kita, karena pada dasarnya semua orang itu penting, di posisinya masing-masing.” terang Gus Barra

Sementara itu Ketua Pimpinan Pusat GP. Ansor,  Yaqout Kholil Qoumas, melalui Zoom menyampaikan bahwa GP. Ansor lahir sebelum kemerdekaan, maka kader-kader Ansor pasti ikut dalam perjuangan kemerdekaan. Kemerdekaan ini direbut dengan susah payah, selain memang anugerah dari Allah SWT yang wajib disyukuri.

Baca Juga:  Peringati Maulud Nabi Muhammad, Lesbumi MWCNU Jatirejo Gelar Gebyar Sholawat

Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa, seluruh kalangan masyarakat wajib untuk mensyukurinya, dengan cara terus merawat dan menjaga persatuan. Apalagi di tahun politik yang penuh gesekan, kader GP. Ansor harus tetap satu komando, jangan ada yang bergerak sendiri. Pungkas Gus Yaqout.