Warta  

Gelar Pertemuan Majelis Hadi, ISHARI NU Kabupaten Mojokerto Bahas 5 Agenda Penting

Sooko, NU Online Mojokerto –

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) NU Kabupaten Mojokerto menggelar Pertemuan Majelis Hadi yang bertempat di Ruang Rapat Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto, Ahad (10/4) malam.

Acara dilaksanakan usai melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid Nadlah El Muttaqin. Diawali dengan pembukaan oleh salah satu a’wan, kemudian dilanjutkan dengan iftitah oleh Rois Majelis Hadi, dilanjutkan dengan sambutan Ketua PC ISHARI NU Kabupaten Mojokerto, pembahasan dipimpin oleh Katib dan diakhiri do’a oleh salah satu dzurriyah muassis ISHARI NU, Gus Ali Faishol Muhammad.

Dalam acara tersebut membahas 5 agenda penting dengan tujuan meningkatkan kualitas amaliyah jama’ah Ishari NU Kabupaten Mojokerto, diataranya pemakaian bait pada setiap muhud sesuai bait dalam kitab Maulid Syaroful Anam, dan mempersiapkan sebuah buku modul untuk pedoman pembelajaran amaliyah ISHARI NU bagi jama’ah ISHARI NU Kabupaten Mojokerto.

Ketua Ishari NU Kabupaten Mojokerto Gus Faried Jatmiko menyampaikan rasa syukurnya pada kesempatan ini bisa melaksanakan agenda penting. “Alhamdulillah pada malam ini kita bisa melaksanakan agenda yang sangat penting, bertepatan dengan malam 9 Ramadhan 1443 Hijriyah. Ini suatu kebetulan atau tidak yang pasti malam 9 Ramadhan ini merupakan malam yang spesial bagi kita Pimpinan Cabang Ishari NU Kabupaten Mojokerto.” jelasnya.

Dalam musyawarah ini nanti akan dibahas 5 agenda penting, oleh sebab itu maka kami mohon kepada para pimpinan untuk fokus dalam pembahasan dan menkonsentrasikan semua fikirannya.

“Kami yakin musyawarah kecil ini kalau didasari dengan niat untuk syiar li i’la’i kalimatillah, apalagi untuk mengagungkan kekasih-Nya, insya Allah musyawarah ini merupakan musyawarah yang besar bagi-Nya. Semoga sumbangsih pemikiran serta keikhlasan kita untuk mengikuti musyawarah ini sampai akhir nanti benar-benar menjadi Sebab kita diakui Ummat Baginda Rosul Muhammad SAW sehingga layak mendapat syafaatnya. Aamin,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Faried memaparkan bahwa PR kita ini masih banyak, upaya untuk meningkatkan kualitas ber-Ishari ini baik bagi jama’ah kita yang sudah aktif, penting juga untuk memikirkan bagi adik-adik kita yang masih belajar di lembaga-lembaga pendidikan. “Oleh sebab itu, keputusan yang akan kita ambil ini harus bersifat universal, tidak boleh hanya berdasarkan satu Ancab maupun satu Ranting. Anggota kita yang sudah aktif sudah ribuan, tapi calon anggota kita yang belum aktif mungkin bisa puluhan ribu yang tersebar di ranting-ranting yang belum aktif dan di lembaga-lembaga pendidikan. Mari kita bersatu untuk mewujudkan ISHARI NU Kabupaten Mojokerto menjadi lebih baik, lebih baik kuantitasnya, juga lebih baik kualitasnya,” pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembahasan oleh jajaran katib majelis hadi selama lebih kurang 3 jam, dan diakhiri do’a.