NU Online Mojokerto – Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kec. Kutorejo melaksanakan kegiatan Lailatul Ijtima’, Sabtu (18/09) malam.
Lailatul Ijtima digelar di Masjid Nurul Hidayah Dusun Wunut Desa Sampang setelah terhenti beberapa bulan akibat Pandemi Covid-19.
Acara dimulai dengan shalat Isya berjamaah, dilanjut dengan shalat-shalat sunnah, pengajian kitab Fathul Qarib dan Risalatul Muawanah.
Selain itu, jamaah juga diajak membaca shalawat. Diwaktu yang sama, LAZISNU juga melaksanakan pembagian santunan untuk yatim-dhuafa warga Desa Sampang Kec. Kutorejo.
“Ada 15 penerima, yang terdiri atas yatim dan dhuafa,” terang H. Munadi Ketua LAZISNU Kutorejo. “Total santunan yang diberikan 1,5 juta,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua MWC NU Kec. Kutorejo menyampaikan dalam sambutannya, “alhamdulillah kita bisa mulai kembali kegiatan Lailatul Ijtima’ ini,” H. Hasan mengawali sambutannya.
“Kami (NU) siap menfasilitasi pengurusan wakaf masjid dan musholla,” terang Ketua MWC NU. “pengurusan Akta Ikrar Wakaf (AIW) gratis,” lanjutnya.
Nampak hadir dalam acara tersebut jajaran Mustasyar, Syuriah, dan Tanfidziyah, Badan Otonomon, dan beberapa Lembaga yang ada di bawah koordinasi MWC NU Kec. Kutorejo.
Selain itu, Sekretaris Desa yang mewakili pemerintahan Desa Sampang juga nampak hadir di tengah-tengah jamaah.
“Alhamdulillah, saat ini Mojokerto berada di (PPKM, Red) level 2,” terang Sukamto Sekretaris Desa. “Namun, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker,” lanjutnya.
Selain kegiatan dzikir dan santunan, acara lailatul ijtima juga disi dengan Kajian Fikih dan Akhlak Tasawuf.
Pukul 21.05 acara ditutup dengan doa dan ramah antara pengurus MWC NU dan warga setempat.
Kontributor: Harir
Editor: Hari Prastyo
