Lirboyo, NU Online Mojokerto –
Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Mojokerto, merupakan salah satu lembaga PCNU di bidang ilmu falak yang berhasil meraih juara dalam NU Jatim Award tahun 2023. Perolehan prestasi ini diumumkan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada Sabtu (18/3) lalu.
Lembaga Falakiyah Mojokerto memiliki 4 program unggulan, diantaranya pengoptimalan kaderisasi melalui pelatihan ahli hisab dan rukyat, pelaksanaan rukyatul hilal penentuan awal bulan hijriyah, pembuatan dan sosialisasi hasil hisab, dan pembuatan hasil karya instrumen falak berikut penelitian hisab rukyat.
Ketua LFNU Mojokerto Syamsul Ma’arif mengaku sejak tahun 2008 Lembaga Falakiyah rutin melaksanakan kaderisasi ke 4 eks kawedanan se-Kabupaten Mojokerto.
“Dalam melaksanakan kaderisasi, Falakiyah juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah formal, dari jenjang SMP/MTs maupun SMA/K/MA negeri dan swasta. Selain itu, rutin melaksanakan kajian di ranah Pondok Pesantren di Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan program unggulan lainnya dari Falakiyah ialah program rutin tahunan kaderisasi level Gerbang Kertosusilo melalui sinau bareng ilmu falak, dan ngaji falak online.
“Pada gelaran kaderisasi tahunan, keikutsertaan peserta tidak hanya dari wilayah Gerbang Kertosusilo namun mencakup Nasional bahkan Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Saat pandemi Falakiyah mengadakan Ngaji Falak Online dari 1 sampai 6 pertemuan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Syamsul sapaan akrabnya mengatakan selama persiapan NU Jatim Award ini sebesar 25% hanya kebersamaan.
“Persiapan sebanyak 75% sisanya merupakan eksekusi dari semua kegiatan 4 program unggulan yang telah terlaksana. Tanpa kebersamaan tim tiada tercapai hasil maksimal,” tuturnya.
Dirinya juga mengaku selama keikutsertaan ajang ini tidak ada kendala serius yang dihadapi.
“Yang ada hanya kebersamaan tim yang telah terjalin selama 3 periode menjabat di LFNU Kabupaten Mojokerto sejak 2008 – 2023 Perjuangan di NU tak terasa dipikul bareng, guyup rukun dalam berkhidmat meraih Ridlo Alloh SWT melalui Nahdlatul Ulama, gapai do’a keberkahan Muassis NU,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan dengan perolehan prestasi ini bukti bahwa perjuangan belum berakhir.
“Justru disinilah perjuangan berawal dan pastinya akan lebih berat untuk mempertahankan prestasi,” tandasnya.