Ngoro, NU Online Mojokerto – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Wonosari masa khidmat 2021-2023 yang mana kegiatan ini merupakan awal mula perjuangan Rekan Rekanita Desa Wonosari dalam menciptakan kader-kader yang berpaham ahlussunnah wal jamaah dan berperan penting dalam masyarakat.
Pelantikan PR IPNU IPPNU Wonosari tersebut bertempat di Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto pada Ahad (27/03/2022) dengan dihadiri oleh Ketua Ranting NU, Fatayat, Muslimat, Ansor, Banser, Masyarakat Desa Wonosari, Lembaga Pemerintahan Desa Wonosari, PC IPNU Kabupaten Mojokerto, PAC IPNU IPPNU Kecamatan Ngoro dan PR IPNU IPPNU Desa Wonosari.
Acara ini dibuat untuk menindaklanjuti RAT Desa Wonosari mengenai pergantian kepengurusan PR IPNU IPPNU Desa Wonosari selama 2 tahun kepengurusan. Dimana acara ini menjadi awal mula munculnya generasi-generasi baru dan awal mula mereka berproses sebagai pemuda pemudi nu dalam masyarakat.
Susunan acara diawali dengan sholawatan (pra acara) yang diisi oleh Grup Banjari Al Mahbub Wonosari, pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang disenandungkan oleh Ustadz Fatahul Insanul Kamil, menyanyikan lagu Indonesia Raya, syubbanul wathon dan mars IPNU IPPNU.
“Acara ini bertujuan untuk memperbarui kepengurusan yang pernah ada serta menciptakan pemuda pemudi nahdliyin yang berpahamkan ahlussunnah wal jamaah. Rangkaian acara pelantikan PR IPNU IPPNU Desa Wonosari memberikan banyak sekali ilmu yang bisa didapat, tidak hanya dari rasa solidaritas mereka, namun juga dari kekompakan mereka dalam belajar, berjuang, dan bertaqwa bersama-sama hingga akhir kepengurusan,” terang May Zhafira Maharani Ketua PAC IPPNU Kecamatan Ngoro.
Prosesi pelantikan yang dipimpin langsung oleh PC IPNU Kabupaten Mojokerto dan PAC IPPNU Kecamatan Ngoro dengan Ketua IPNU Rekan Ahmad Izul Aji Pranata dan Ketua IPPNU Rekanita Laila Tsalitsatul Faizah Sayekti. Setelahnya dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sholawat maqom, pangajian umum dan ditutup dengan d’oa oleh H. Ahmad Satori.
“Rasa semangat mereka yang menular pada satu sama lain, tidak hanya pada anggota kepengurusan yang baru namun juga pada anggota kepengurusan lama yang membimbing mereka hingga masa akhir kepengurusan. Silaturahmi yang terjalin satu sama lain juga sangat menginspirasi rekan rekanita yang lain,” ungkap Fira sapaan akrabnya.
Dia juga berharap semoga kedepannya Ranting Wonosari semakin giat, istiqomah dalam mengemban amanah yang ada dan semangat dalam mencetak kader-kader yang bermanfaat, tidak hanya pada agamanya namun juga pada masyarakat dan negara.
Pewarta : Mila Agustin
