Cegah Pelecehan Sexual di TPQ, PC. Fatayat Mojokerto Gelar Road Show Goes To TPQ

Puri, NU Online Mojokerto – Bertepatan dengan Hari Anak Nasional PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto membuka kegiatan Fatayat Road Show Goes to TPQ. Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di TPQ Al-Muawwanah Medali Kecamatan Puri pada Sabtu Sore (23/07/2022).

Road show ini rencanya akan digelar di 18 kecamatan –yang ada di Kabupaten Mojokerto- dengan beberapa titik yang sudah ditentukan dan akan dilaksanakan satu sampai dua bulan ke depan.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto, Ning Itha Nur Syamsiah dan Sekretaris Ning Rahmi L. Mubarokah bersama Tim Pemateri tampak hadir memberikan pembekalan. Hadir juga Koordinator Bidang Pembinaan (Korbin) TPQ kecamatan Puri.

Dalam kesempatan tatap muka, Ning Itha –sapaan akrab Itha Nur Syamsiah- menjelaskan tentang isi kegiatan ini.
“Ada 3 Poin Isi kegiatan ini di antaranya; (1) sosialisasi dan kampanye tidak ada kekerasan /pelecehan yang dialami santri/siswa (2) edukasi perlindungan diri sejak dini dari kejahatan seksual (3) Gerakan serentak TPQ berperilaku hidup bersih dan sehat.” Terang Ning Itha.

Ning Itha juga menjelaskan tentang latar belakang kegiatan ini dilaksanakan.

“Memang ada latar belakangnya kenapa pada Hari Anak Nasional tahun ini kita membuat kegiatan ini karena di beberapa bulan terakhir PC Fatayat Kabupaten Mojokerto ini mendampingi kasus pelecehan seksual terhadap anak. Fatayat mengambil peran untuk pemulihan psikologis trauma healing-nya anak-anak. Maka pada momen hari anak kali ini kita mengambil tema tersebut.” Terang Ning Itha.

Baca Juga:  Bertepatan dengan HUT RI ke-77, PAC Fatayat NU Mojosari Gelar Diba' Kubro Perdana 

“Pada kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini PC Fatayat memang konsen untuk peduli ikut mendampingi, mengawal sampai pada kasus ini tuntas. Namun perannya hanya sampai sebatas pendampingan secara psikologis baik itu pada pelaku mau pun korban.” Lanjut Ning Itha.

Ning Itha juga menjelaskan tentang tujuan kegiatan ini dilaksanakan.

“Tujuan kegiatan ini yang pertama kita berupaya untuk melakukan tindakan preventif kepada anak-anak, memberikan pendidikan seks sejak dini sehingga anak-anak bisa mempunyai benteng, anak-anak bisa mandiri menjaga dirinya sendiri ketika berada di luar. Karena kasus-kasus pelecehan seksual sebenarnya tidak hanya di lembaga pendidikan TPQ mau pun pondok pesantren saja akan tetapi di luar sana sudah sangat besar terjadi.” Terang Ning Itha.

“Yang kedua untuk memastikan, memberikan pembacaan kepada masyarakat luas bahwa TPQ kita, TPQ dari lembaga Maarif NU ini masih sangat aman sekali untuk anak-anak, sehingga tidak perlu ragu untuk menitipkan putra-putrinya ke TPQ NU. Kita tidak boleh menggebyah uyah –menyamaratakan- atas sebuah kasus yang terjadi.” Lanjut Ning Itha.

Baca Juga:  Perayaan Malam 27 Ramadhan Ala Fatayat NU Mojosari

Ning Itha juga menjelaskan tentang mengapa acara road show ini difokuskan pada TPQ.

“Karena beberapa kasus pada beberapa bulan yang lalu terjadi itu di TPQ maka kegiatan Road Show ini difokuskan di TPQ-TPQ.” Terang Ning Itha.

“Memang ada banyak pihak yang kontra produktif dengan apa yang kami lakukan. Ada banyak pihak yang menganggap bahwa ini adalah hal yang tabu dan sebagainya untuk diungkapkan, tapi Fatayat mencoba untuk bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat secara umum, kepada kader-kader kami bahwa ini bukan hanya hal yang tabu tapi ini adalah tindakan kriminal yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena ini bisa merusak masa depan anak bangsa. Maka dari itu PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto melalui Bidang Advokasi Hukum dan Politik mencoba melakukan gerakan-gerakan seperti ini.” tegasnya. (Fahrul)