Warta  

Bersihkan Energi Negatif, PAC JRA GOPAJA Laksanakan Ruqyah Massal

Jatirejo, NU Online Mojokerto — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Gondang, Pacet, dan Jatirejo (GOPAJA) kembali melaksanakan ruqyah massal di Masjid Al – Hidayah Dusun Kumitir Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto pada Jum’at (25/02/2022) siang. Ruqyah ini juga bagian dari serangkaian kegiatan Lailatul Ijtima’ yang akan dilaksanakan pada malam hari yang dinaungi LDNU.

 

Ruqyah massal ini diikuti oleh 21 warga sekitar Jatirejo, dengan pembagian sebanyak 7 orang perempuan dan 14 laki-laki. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus MWCNU Jatirejo.

 

Ruqyah adalah do’a perlindungan dengan membaca ayat-ayat Al-qur’an, nama-nama Allah, sifat-sifat Allah dan do’a-do’a ma’tsurat lainnya baik berbahasa arab atau selain bahasa arab yang dimengerti maknanya disertai tiupan untuk menghilangkan penderitaan, penyakit dan untuk semua hajat. Dari keluhan medis seperti infeksi saluran pernafasan, asam urat, kanker, vertigo, insomnia, gatal-gatal, asam lambung, dan lain lain. Ada pula non medis seperti terkena sihir, sulit mendapatkan keturunan, sulit mendapatkan jodoh, sering mimpi buruk, kepala berat, pundak sering berat, dan lain lain.

 

Pra acara dibuka dengan pembacaan Sholawat Tibbil Qulub sambil menunggu peserta registrasi (mengisi daftar hadir).

Baca Juga:  Mengenal Sang Hadi Kader LTN NU Jatirejo, Penerima Penghargaan Pengirim Foto Paling Bagus

 

Ruqyah massal dipimpin langsung oleh Gus Khoirul Ibad S.Pd.I selaku Ketua PC JRA Kabupaten Mojokerto. Beliau juga mengapresiasi LDNU MWCNU Jatirejo yang rutin melaksanakan serta memfasilitasi ruqyah massal.

 

“Kami mengadakan ruqyah massal di siang hari, karena ingin rangkaian acara lailatul ijtima’ MWCNU Jatirejo tetap berjalan seperti biasanya. Agar ruqyah massal tidak mengganggu dalam arti tidak mengurangi waktu MWCNU, agar lebih leluasa menyampaikan ideologi Nahlatul Ulama, pengajian kitab-kitab, dan amalan sunnah aswaja lainnya. Karena apa? ruqyah massal tidak bisa diprediksi berapa menit berapa jam, lihat peserta yang hadir bila reaksinya frontal maka itu butuh waktu lama kurang lebih 3 jam. Alhamdulillah 4 sesi di MWCNU Jatirejo ini hanya ada satu dua yang frontal sehingga bisa kami tangani ditempat ruqyah langsung selesai, sehingga tidak butuh waktu lama,” ucap Gus Khoirul Ibad.

 

Beliaunya juga menambahkan jika ruqyah massal ini ada tindak lanjutnya apabila memerlukan penanganan khusus, baik secara medis maupun non medis.

 

“Peserta tidak kami batasi dari lingkungan masjid saja, melainkan dari seluruh Kecamatan Jatirejo. Bahkan kemarin ada yang menghubungi saya dari Desa Sampang Agung Kecamatan Kutorejo, saya suruh ikut, entah tadi ikut apa tidak. Teman-teman praktisi juga menyebar pamflet lewat instagram, facebook, dan whtsapp .” Imbuhnya saat diwawancarai tim NU Online Mojokerto.

Baca Juga:  LAZISNU Bangsal Tasyarufkan Dana Donasi

 

Acara ruqyah massal ini berlangsung agak acuh karena suara dari peserta yang merasakan kesakitan hingga menangis meski begitu ada beberapa peserta yang biasa saja tidak ada reaksi setelah pembacaan ayat suci Al qur’an dan alhamdulillah bisa kembali normal.

 

Acara ditutup dengan do’a oleh Ustad Suhadak dan dilanjut dengan konsultasi. Seusai ruqyah setelah peserta diperbolehkan pulang dan infaq seikhlasnya.

 

Pewarta: SangHadi