Jajaran satuan kordinasi cabang (satkorcab) Banser kabupaten Mojokerto mengadakan apel akbar di Leminggir Garden Park longstorage desa leminggir kecamatan Mojosari kabupaten Mojokerto pada hari Minggu (18/05/2025).
Acara inti dimulai pada pukul 08.45 wib yang di hadiri oleh Kasatkorwil Banser Jawa Timur H.Rizza Ali Faidzin M Pd, Kasatkorcab Banser Kabupaten Mojokerto Mokh Yunus, pengurus PC GP Ansor kabupaten Mojokerto, Ketua Rois Suryah dan Ketua Tandfiz Dziyah Mojosari, Muspika Mojosari,Kepala Desa Se Kec Mojosari,Ketua PAC Ansor dan Kasarkoryon Banser Se Kab. Mojokerto, Ketua Ranting NU dan Ansor Se Kec Mojosari, Banom dan Lembaga NU Se Mojosari dan peserta Apel Akbar BANSER Mojokerto.
H. Rizza Ali Faidzin M. Pd saat menjadi pemimpin apel memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada satkorcab Banser kabupaten Mojokerto yang tidak henti hentinya melakukan proses kaderisasi, proses peningkatan kapasitas dan kwalitas kader serta menghimbau kekompakan kader harus tetap dijaga dan di tingkatkan karena Banser bentengnya ulama, Banser bentengnya NKRI, meskipun cibiran teros ada dengan menjelek jelekan Banser, selama Banser hanya di jelek jelekan beliau menghimbau seluruh kader Banser tetap harus fokus di kegiatan dan progam tetapi apabila ada yang berani mengusik dan merongrong negara kesatuan, mengusik dan merongrong ulama maka Banser harus berapa di garda terdepan bahkan apabila Banser semakin di bully, Banser semakin di rindukan dan di cintai masyarakat.
Beliau menegaskan apabila ada konflik internal jangan di besar besarkan dan harus segera di selesaikan dengan menjalin komunikasi yang baik untuk menuju garis satu komando jangan sampai Banser terpetak petak agar bisa maksimal mengemban amanah menjaga ulama dan NKRI serta bisa mendukung progam dari pimpinan pusat untuk peduli dengan ketabahan pangan.
Mokh. Yunus selaku kasatkorcab Banser Mojokerto mengarahkan dengan di adakannya apel akbar ini berharap kekompakan Banser Mojokerto semakin kuat dan sebagai penerapan slogan satkorcab Banser kabupaten Mojokerto S3-K ( SIAP-SIGAP-SIAGA-KOMANDO) sebagai bekal menjadi Banser yang militan dan berkualitas.
Sebelum apel akbar ini terlaksana beliau telah mendapat wisik bahwa kader Banser kabupaten Mojokerto tidak boleh menjadi pasukan yang klemar klemer kurang sat set, wat wet, bras bres
” Ini wisik sebelum apel bahwa komandan tidak menyukai pasukan yang klemar klemer kurang sat set, wat wet, bras bres” kata beliau sebelum menyeruput kopinya.
Kontributor Dikin LTN NU