Ngoro, NU Online Mojokerto — Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah organisasi dibawah naungan Nahdlatul Ulama, yang termasuk dalam organisasi periodik, yang artinya dimana masa kepemimpinan itu ada masa aktifnya dan harus dilakukan pergantian setiap 2 tahun sekali untuk regenerasi sebuah organisasi tersebut.
Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Desa Sedati, Sabtu (12/2) malam, telah melaksanakan konferensi tingkat ranting yang bertempat di Masjid Al Abror Desa Sedati. Acara dihadiri oleh jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Ngoro yang bertugas untuk memimpin jalanya proses pemilihan.
Setelah proses pemilihan rekan Sulton dan rekanita Fitri yang terpilih sebagai pemimpin organisasi IPNU IPPNU di masa khidmat 2022-2024 mendatang, yang sebelumnya dipimpin oleh rekan Baidhowi Iqbal dan rekanita Mazida.
Rekan Baidhowi Iqbal selaku ketua demisioner menyampaikan, bahwa kami akan menyerahkan tongkat estafet ini kepada para pemimpin yang baru terpilih. “Almamater kebesaran IPNU dan IPPNU secara resmi kami serahkan, yang artinya kini masa kepemimpinan saya sudah berakhir dan harus dilanjutkan oleh pemimpin yang baru,” ucapnya.
“Semoga ketua yang baru terpilih senantiasa menjalankan amanah roda kepemimpinan organisasi ini dengan niat tulus, ikhlas, untuk mengabdi ke jam’iyyah Nahdlatul Ulama’. Agar barokah dari para muassis selalu menyertai setiap langkah kita, tetap semangat belajar, berjuang, serta bertaqwa itulah semboyan organisasi kita,” tandasnya.
Pewarta: Hasan Ngoro