Pungging, NU Online Mojokerto –
Pondok Pesantren Al Muhajirin Desa Tunggal Pager Kecamatan Pungging kembali dijadikan sebagai tujuan tempat para aktivis NU dalam melakukan proses kaderisasi.
Kini Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Negeri Surabaya menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) —pengkaderan pertama dalam organisasi IPNU-IPPNU— bertempat di Pondok Pesantren Al Muhajirin, Jum’at-Ahad (18-20/3).
Diikuti sebanyak 70 peserta internal kampus, dan kurang lebih 20 panitia yang diboyong dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya itu ke Mojokerto untuk melakukan Makesta dengan menggunakan beberapa armada darat.
Acara yang dimulai sejak hari Jum’at tanggal 18 Maret ini, resmi dibuka pada pukul 19.00 WIB atau lebih tepatnya selepas isya’.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh KH. Afan Faizin selaku Ketua MWCNU Pungging, Pengasuh Pondok Al Muhajirin, alumni IPNU IPPNU Unesa, serta tamu undangan lainnya.
Rekan Khoirur Roziqin Ketua PKPT IPNU Unesa memaparkan bahwa dia sengaja mengadakan acara di pondok ini karena banyak faktor pendukung yang tidak ada di tempat lain. “Sengaja mengadakan acara di tempat ini, karena banyak hal diantaranya; aksesnya mudah dijangkau, dekat dengan pasar, dan tempat yang luas yang membuat kami bersepakat untuk mengadakan kegiatan Makesta di pondok ini.” Terang Irul mahasiswa asal Mojokerto ini.
Senada dengan Ketua IPNU, Ketua IPPNU Unesa Rekanita Zaimita Wahidatul Farida juga menyampaikan bahwa PP Al Muhajirin ini tempat yang strategis untuk mengadakan sebuh acara. “Senada dengan rekan Irul, memang tempat ini sangat cocok untuk dibuat kegiatan. Saya berharap dengan adanya makesta ini, rekan-rekanita IPNU IPPNU Unesa dapat lebih mengamalkan trilogi IPNU IPPNU. Dan tindak lanjut dari kegiatan ini, kami akan membentuk Pimpinan Anak Komisariat Perguruan Tinggi (PAKPT) IPNU-IPPNU.” pungkasnya.
KH Afan Faizin selaku Ketua MWCNU Pungging mengapresiasi serta bangga dengan kegiatan yang diadakan mahasiswa NU ini. Selain itu, beliau juga memberikan sebuah motivasi kepada mahasiswa Unesa untuk tetap istiqomah dalam berkhidmah di organisasi naungan NU.
Kontributor : Khakim A.
Editor: Wahyu Tasya