Warta  

Salah Satu Upaya Pengurangan Risiko Bencana, LPBINU Ajak Murid Madrasah Tanam dan Rawat Pohon

Pacet, NU Online Mojokerto – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto menyerahkan 250 bibit pohon ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hasyim Asy’ari Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (29/03/2022).

 

Ketua LPBINU Kabupaten Mojokerto, Saiful Anam menyampaikan tujuan program ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

 

“Ini menjadi hal penting bahwa PRB harus sedini mungkin dibiasakan kepada anak-anak, tidak diajari menanam saja tapi juga cara merawatnya,” katanya.

 

Menurutnya, program ini masih terbuka bagi siapa saja untuk bergabung, terutama bagi satuan pendidikan dasar di wilayah Kabupaten Mojokerto.

 

“Kita prioritaskan di daerah selatan Mojokerto yang kontur tanahnya banyak kemiringan, itung-itung untuk upaya pencegahan tanah longsor juga,” urainya.

 

Salah satu anggota LPBINU Kabupaten Mojokerto, M Ali Masyhuri mengatakan, kegiatan tadi sebanyak 250 bibit untuk siswa-siswi MI kelas 1-5. Nanti bibit tersebut di bawa ke rumahnya masing-masing untuk di tanam di lingkungan rumah.

Baca Juga:  Antusiasme Masyarakat Dusun Sumbersari Hadiri Pengajian Kyai Tres di Bulan Ramadhan

 

Selain itu, siswa-siswi juga akan merawat bibit tersebut dan setiap bulannya membuat laporan hasil bertumbuhnya bibit yang di tanam. Dengan melaporkan ke guru kelasnya masing-masing disertai dengan dokumentasi foto perkembangan bibit tersebut selama satu tahun.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru yang sudah memberikan waktu mengenalkan apa itu LPBINU dan juga nama-nama bibit yang sudah di berikan ke MI tersebut,” ucapnya.

 

Ali menambahkan, salah satunya juga untuk mencegah kebanjiran dan juga menambah oksigen bagi kehidupan. Tidak hanya itu, mereka juga akan belajar betapa sabarnya merawat bibit mulai dari kecil hingga tumbuh besar nanti.

 

“Ada sekitar tujuh bibit pohon yaitu trembesi, tabeboya, glodokan, sukun, mahoni dan juga matoa. Semoga kedepannya bisa tetap kolaborasi antara siswa dan gurunya tetap menjaga lingkungan sekitar,” tandasnya.

Baca Juga:  Memaksimalkan Program, Tiga Lembaga PCNU Kab. Mojokerto Meminta Kepengurusan Di Tingkat MWC

 

Selaras dengan itu, Kepala MI Hasyim Asy’ari Pacet, Zamroni mengucapkan terima kasih kepada pihak LPBINU yang telah bekerja sama dengan memberikan bibit untuk penanaman lahan dan kesadaran lingkungan pada anak-anak di MI ini.

 

“Tujuh macam bibit tadi sudah di terima dan akan di tanam oleh anak-anak di lingkungannya masing-masing sebagai program madrasah tentang kesadaran lingkungan,” pungkasnya.