Salah satu program Satkoryon Banser PAC GP Ansor Kecamatan Puri adalah ‘NGOBAR’ -Ngopi Bareng Banser. Kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan rutin satu bulan sekali di hari minggu akhir bulan. Sedangkan tempatnya bergilir anjangsana dari ranting ke ranting di rumah anggota Banser di Kecamatan Puri.
Pada kesempatan Minggu akhir bulan ini bertempat di kediaman sahabat Taufik Purwanto Ranting Desa Plososari Kecamatan Puri. Acara dimulai pukul 19.30 WIB. Rangkaian acara di antaranya do’a bersama (istighosah) dipimpin Ustadz Ahmad marzuki biasa dipanggil Mas Kiki, sambutan dari Suyanto (Kasatkoryon Banser Puri) serta M. Tujin Mujianto (Ketua PAC) dan ramah tamah sekaligus diskusi keorganisasian.
Usai kegiatan Fahrul, Kontributor NU Online Mojokerto menyempatkan berbincang-bincang dengan Kasatkoryon dan Ketua PAC GP Ansor Puri untuk mengetahui lebih lanjut tentang program Ngobar ini.
Izin bertanya Ndan, tentang acara ‘Ngobar’, ini kegiatan apasih?
“Ya, acara Ngobar ini merupakan di antara program kerja Satkoryon Banser PAC GP Ansor Puri yang dilaksanakan satu bulan sekali di hari Minggu akhir bulan. Dan hari ini bertempat di Ranting Plososari. Acara ini merupakan wadah bagi Banser di Kecamatan Puri yang memiliki tujuan di antaranya (1) untuk silaturrahim, menjalin ikatan emosional masing-masing anggota, (2) koordinasi dan konsolidasi (3) Diskusi, olah raga dan olah rasa atau seperti yang tertera pada banner itu ‘ngolah pikir ngolah raga ngolah rasa’.”
Nah, bisa dijelaskan lebih lanjut maksud dari ‘ngolah pikir ngolah raga ngolah rasa’?
‘Ngolah Pikir’ jelas dalam kegiatan ini di dalamnya berisi diskusi keorganisasian, saling bertukar pikiran sesama anggota. Kemudian ‘Ngolah Raga’ karena di kegiatan ini juga ada penjadwalan latihan baris-berbaris, selanjutnya ‘Ngolah Rasa’ maksudnya di dalam kegiatan ini juga di samping ada dzikir juga ada pembekalan ilmu kanuragan bagi anggota banser, kurang lebih demikian yang dimaksud.”
Lah, untuk istilah ‘NGOBAR’ sendiri bisa dijelaskan kenapa itu menjadi pilihan?
“Pemilihan nama kegiatan itu sebenarnya biar gampang diingat saja. Kalau Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) PAC GP Ansor Puri itu memiliki nama kegiatan unggulan yang khas yakni ‘SONGOAN’ maka Bansernya juga demikian , ada kegiatan unggulan yang namanya ‘NGOBAR’ itu. Penamaan Ngobar sendiri dipilih berdasarkan diskusi ringan sesama anggota.”
Kapan kegiatan ini mulai dilaksanakan?
“Sudah lama, sejak periode sebelumya sudah ada dan ini merupakan melanjutkan program yang dirasa baik dan patut untuk dilanjutkan. Namun memang teknis acaranya saja yang berubah. Harus dinamis dan berkembang sesuai zaman.
Jumlah anggota banser sekitar 150 personil. Tapi kok yang hadir hari ini kok cuma sekitar 20-an?
Ya betul memang, semestinya semua hadir, sementara hari ini yang hadir beberapa saja. Itu kalau kami evaluasi ada beberapa factor (1) Kita sudah lama sekali tidak ada kegiatan pengepaman hampir 2 tahun dan sudah menjadi maklum bersama karena situasi hingga saat ini masih pandemi, padahal inilah yang menjadi kunci ikatan emosional anggota. Semakin sering bertemu semakin menambah rasa emosional anggota.”
Tapi ada pepatah Arab mengatakan bahwa jarang-jarang bertemu akan menambah manisnya persaudaraan?
“Ya, itu kalau jarang-jarang, tapi ini tidak jarang-jarang tapi hampir tidak sama sekali bertemu, hahaha. Kemudian Faktor kedua (2) Tentu kita juga perlu memperhatikan aturan pembatasan sebagaimana yang berlaku sebagai wujud taat pemerintah (3) Anggota banser yang lain tidak bisa hadir karena kesibikan masing-masing yang tidak bisa ditinggal. Kami memaklumi itu dan yakin meski tidak bisa hadir, hati mereka selalu ada untuk organisasi GP Ansor ini, hati mereka tetap bersama-sama kami.”
Kontributor : fahrul Puri