Mojokerto, NU Online Mojokerto
Liburan sekolah adalah momentum dimana para pelajar menggunakan waktu tersebut untuk bermain atau liburan menghabiskan waktu bersama keluarga atau bersama dengan teman sebayanya. Berbeda dengan Pelajar ngoro yang mengisi waktu liburannya dengan kegiatan sholawatan dan dibarengi dengan Pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama tepatnya di Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Pelajar NU Watesnegoro lebih memilih waktu liburannya dengan kegiatan Pelantikan dan juga Sholawatan yang dilaksanakan pada Sabtu kemarin (26/06/2021).
Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kecamatan Ngoro, M. Ainur Rokhim mengatakan bahwa di daerah watesnegoro baru pertama kali terbentuk IPNU-IPPNU, selama 2 periode kepengurusan terakhir di Desa Watesnegoro belum ada organisasi pelajar yang dibawah naungan Nahdlatul Ulama ini.
“Jadi watesnegoro ini dari dulu belum ada IPNU-IPPNU nya tapi alhamdulillah beberapa bulan kemarin kita dibantu dengan tokoh NU sekitar dan tokoh masyarakat untuk mendirikan sebuah ranting disini dan disupport penuh sampai pelantikan karena di daerah sini sebagian penduduk desa adalah orang muhammadiyah. Kebetulan pada pelantikan PR. IPNU IPPNU Watesnegoro ini kita ada program bulanan yang mana pada bulan juni ini belum terlaksana yaitu MSN (Majelis Sholawat Ngoro) yang dihadiri oleh beberapa grup sholawat yang berada di Kecamatan Ngoro” Imbuh Ainur sapaan akrabnya yang kebetulan menjabat sebagai Wakil Sekretaris V bidang Seni, Budaya, dan Olahraga PC. IPNU Kab. Mojokerto.
Pada pelantikan kali ini tampak hadir pula Sekretaris PC. IPNU Kabupaten Mojokerto M. Aqim Al Mizan yang kebetulan mewakili Pimpinan Cabang guna melantik PR. IPNU Watesnegoro dan beberapa perwakilan lainnya dari PC. IPPNU Kab. Mojokerto. Bahkan terdapa beberapa tokoh MWCNU menghadiri acara tersebut seperti Kyai Sholeh, Abah Marzuki, dan lain-lain
“Pada kesempatan kali ini saya memberikan beberapa pesan kepada temen-temen IPNU-IPPNU Watesnegoro untuk tetep semangat menjalankan estafet organisasi, tetap istiqomah berkegiatan dan memaksimalkan 2 tahun mereka dengan kegiatan yang dibutuhkan para Pelajar NU di Desa Watesnegoro ini, jangan sampai membuang buang waktu untuk hal yang tidak berguna. Mungkin dengan berprosesnya mereka di IPNU-IPPNU ini adalah jalan menuju kesuksesan dan cita-cita para pelajar yang ada di Watesnegoro ini. Pokok sng penting ojo lali 3B ne (Belajar, Berjuang, Betaqwa) insyaallah bakal gampang mlakune” terang Rekan Aqim pada saat ditemui Kontributor NU Online Mojokerto.
Kontributor: Indra Nurdien Hakim
