“Sering-seringlah membuat keagamaan yang ditujukan kepada pemuda-pemudi, sisipkanlah ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah agar pemuda-pemudi ini tidak terprovokasi oleh ajaran radikalisme dan tidak memperdulikan agama Islam. Saya akan selalu membimbing dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh IPNU IPPNU agar terarah serta bisa diterima oleh masyarakat,” tutur Abah Supeno selaku Ketua Ranting NU Desa Mojowono dalam kegiatan Gebyar Sholawat al Banjari yang dimotori oleh Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Mojowono pada sabtu (14/11/20).
Gebyar Sholawat ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulud Nabi. Turut memeriahkan gebyar sholawat, remaja desa Mojowono dan anggota PR IPNU IPPNU Desa Mojowono. Kegiatan dihadiri pula oleh perwakilan IPNU IPPNU se-Kecamatan Kemlagi beserta pengurus PAC IPNU IPPNU kecamatan Kemlagi. Juga Kepala Desa Mojowono, Ketua Ranting NU Desa Mojowono, Muslimat NU, Ansor, dan Fatayat NU Desa Mojowono.
Peserta yang datang wajib menggunakan masker dan pengecekan suhu dilakukan sebelum memasuki tempat acara serta jumlah peserta sangat terbatas, hal ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan seperti ini juga bisa dijadikan ajang kaderisasi untuk meluaskan sayap IPNU IPPNU di Desa Mojowono.
Dalam sambutanya, Ibu Maretsa Ayu selaku Kepala Desa Mojowono berpesan bahwasanya kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini harus terus dilestarikan, jangan sampai adanya pandemi membuat kegiatan-kegiatan keagamaan tidak berjalan, saya selalu mendukung penuh kegiatan IPNU IPPNU namun jangan lupa untuk mentaati protokol kesehatan.
Redaksi : Tegar Herlambang
