Warta  

Sambutan KH. Abd. Adzim Alwi Sat Haul Abah Yat ke 32

NU Online Mojokerto- Peringatan Haul KH. Achyat Chalimi yang ke 32 dipenuhi dengan rangkaian kegiatan. Pada hari Selasa (24/01) digelar sholawat Burdah bersama Gus Isroqy yang diikuti oleh jam’iyah Santri YP3M Sabilul Muttaqin. Mulai dari SMPI Brawijaya, MTs Brawijaya, SMAI Brawijaya. Hadir juga MI Masdharul Ilmi dari Kemlagi.

Disela pembacaan Burdah ini, KH. Abd. Adzim Alwi memberi kata sambutan. Dalam sambutannya, KH. Abd. Adzim Alwi menjelaskan perlunya kita bersyukur bisa menimba ilmu di sekolah yang didirikan KH Achyat Chalimy.

Beliau adalah wali Allah, kekasih Allah. Yang sudah meninggal dunia tetapi sesungguhnya beliau masih hidup. Sedang memandang kita dan mendoakan kita. Semoga ilma yg kita terima menjadi lentera hati kita masing menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.

KH. Abd. Adzim Alwi mengisahkan, sebelum menjadi PCNU, KH Adhim Alwi menjabat sebagai ketua LDNU yang mengawal ngaji Ahadan yang didirikan oleh KH Ahyat Chalimy.

Baca Juga:  Peringati 10 Muharram 1443 H, Nahdliyin Desa Mojodowo Kemlagi Gelar Santunan Anak Yatim

Ngaji Ahadan harus tetap diadakan walaupun bertepatan dengan Idul Adha dan masih lestari sampai sekarang.
Suatu ketika ada undangan Istighosah di GOR Delta yg juga bertepatan pada hari Ahad, lantas KH Adhim meminta saran pada KH Muthoharun dan KH Husein Ilyas perihal undangan istighosah untuk meliburkan ngaji Ahadan atau tidak, namun belum bisa memberikan jawaban. Kemudian KH Adhim sowan ke makbaroh makam KH Ahyat Chalimy untuk berdoa. Beliau tertidur disana dan mendapat ibaroh bahwa ngaji Ahadan harus tetap dilakukan. Sehingga diputuskan sebagian ada tetap ikut ngaji Ahadan dan sebagian mengikuti Istighosah di GOR Delta. Hal ini membuktikan bahwa KH Achyat Chalimy itu kekasih Allah yang masih bersama kita.

KH Adhim Alwi berpesan dan mendoakannya pada guru yang senantiasa mendampingi murid-muridnya. Bermacam perilaku murid-murid yg kita hadapi janganlah membuat kita mudah marah.

Baca Juga:  Peringati Tahun Baru Islam dan HUT Kemerdekaan RI ke 76, Nahdliyin Jeruk Seger Gelar Santunan Yatim

” mari kita dijaga atine murid-murid kita, menyinari murid-murid dg fatikhah 17 kali untuk dosis tinggi dan 7 kali untuk dosis rendah, tak lupa memfatikhai anak² kita 7 kali” pesan ketua PCNU kabupaten Mojokerto.

“Ayo meniru yg dilakukan KH Ahyat Chalimy, Ojo mangkelan nang murid karena Ridho Allah terletak pada ridho Guru” tambah beliau