Warta  

Untuk Kesekian Kalinya, TNI AL dan BRIMOB Bersinergi Dengan NU Untuk Safari Amal Bhakti

Dlanggu, NU Online Mojokerto

TNI Al Liting 57.2 bersama Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik BRIMOB Watukosek Gempol Pasuruan melaksanakan Safari Amal Bhakti Khitanan Massal bekerjasama dengan TPQ Nur Al Fitroh, kegiatan berpusat di Halaman Masjid Al Fattah Kauman Kecamatan Dlanggu, Ahad (6/3). 

Acara khitanan massal ini, rutin diselenggarakan setiap satu tahun sekali oleh para panitia setempat. Kali ini, kegiatan bersamaan dengan acara Wisuda TPQ Nur Al Fitroh ke-XII tahun 2022. Dalam acara khitanan massal ada sejumlah 46 anak yang mendaftarkan diri dan menyatakan siap untuk di khitan tanpa ada paksaan dari siapapun.

Pada pelaksanaan kegiatan, acara dihadiri oleh jajaran Pengurus PC Nahdlatul Ulama’, jajaran pengurus NU MWCNU Kecamatan Dlanggu, Purnawirawan TNI AL, Muspika Kecamatan Dlanggu, Ta’mir Masjid, dan masyarakat sekitar. 

Menurut Akp. H. Suhadi , S.Pd., S.Kep., Ns, M.Kes selaku koordinator dari tim kedokteran yang juga merupakan anggota dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama’ (LDNU) MWCNU Kecamatan Ngoro menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada para panitia yang masih mempercayai kami selaku tim kedokteran baik dari TNI AL liting 57.2 maupun dari rumah sakit bhayangkara Brimob Watukosek Pasuruan untuk dilibatkan dalam kegiatan khitanan massal ini. “Karena ini sudah merupakan sumpah setia kami untuk selalu mengabdi dan melayani masyarakat terutama dalam hal kesehatan,” ucapnya. 

H. Suhadi juga mengatakan, bahwasanya ini merupakan baksos kami yang kesekian kalinya di wilayah Kabupaten Mojokerto. “Setelah sebelumnya kami mendapat amanah di wilayah Kunjorowesi Ngoro, Desa Carat Gempol, MWCNU Kemlagi dan kali ini alhamdulillah kami dimintai bantuan di Wilayah Dlanggu dengan total peserta 46 anak,” tegasnya. 

Beliau juga berharap kepada semua warga dimanapun berada terutama di wilayah Kabupaten Mojokerto mari kita bersama-sama untuk saling peduli dan gotong royong, demi kebaikan terutama saling membantu kepada warga yang kurang mampu.

Lebih lanjut H. Suhadi menjelaskan, bahwasanya dalam program baksos kami ini murni 100% gratis tidak dipungut biaya sepeserpun. “Sengaja kami gratiskan ini semua demi rasa pengabdian diri kita sebagai abdi negara untuk selalu bersinergi melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan kami, kepada warga siapapun dan dimanapun berada khususnya warga nahdliyyin yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto bila ingin memanggil kami tidak usah malu dan takut kami akan berusaha dan berupaya hadir secara tulus untuk melayaninya,” terangnya. 

Pewarta: Hasan-Ngoro