NU Online Mojokerto – Kejadian erupsi gunung semeru yang mengakibatkan banyak korban dari masyarakat sekitar menggugah para relawan untuk hadir membantu meringankan beban para korban yang terdampak
Salah satu komunitas relawan Mojokerto yang turut terjun ke lokasi bencana adalah Banser Tanggap Becana (Bagana) Satkorcab Banser Mojokerto. Pada Rabu (08/12/2021) tim Bagana menerjunkan 8 personil ke Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang untuk bergabung dengan para relawan yang ada di posko NU PEDULI Semeru.
Karena sampai di lokasi posko sudah pukul 20.30 WIB maka semua personil beristirahat dulu sambil berkoordinasi dengan LPBI NU Mojokerto yang sudah terlebih dahulu datang ke lokasi dan baru keesokan harinya para personil di berangkatkan untuk membantu korban yang membutuhkan.
Sebelum di berangkatkan para relawan yang berada di posko NU PEDULI yang terdiri dari berbagai komunitas di beri pengarahan oleh koordinator lapangan Gus Anam dari LPBI NU Kabupaten Mojokerto.
Dalam pengarahannya Gus Anam menghimbau semua relawan untuk mengunakan alat pelindung diri, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan dan tetap menjaga prokes serta mengajak do’a bersama untuk keselamatan semua relawan.
Alim Sodikin salah anggota Bagana merasa sangat senang bisa bergabung dengan para relawan untuk membantu korban yang terdampak erupsi gunung merapi, meskipun harus meninggalkan istrinya yang sedang sakit di rumah.
Beliau juga menyampaikan kesiapannya untuk berada di lokasi terdampak sampai ada intruksi dari Kasatkorcab untuk meninggalkan lokasi.
“Saya akan berada di lokasi dan tidak meninggalkan tempat sampai ada intruksi dari Kasat,” katanya saat di konfermasi team sorban.
Kontributor : Dikin