Sooko, NU OnlineMojokerto – Penutupan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto pada Sabtu, 13 September 2025, ditandai dengan penyampaian taujihat penting dari Rais PCNU Kabupaten Mojokerto KH. Muslich Abbas. Dalam arahannya, KH. Muslich Abbas menekankan bahwa agar program-program NU dapat terlaksana dengan baik, seluruh jajaran pengurus harus menghindari tiga hal yang menjadi penghambat utama gerak organisasi, yaitu:
1. Hubbut Tho’am – hanya senang menikmati hasil karya orang lain tanpa berusaha berkarya sendiri. Sikap ini akan melemahkan semangat berinovasi dan mematikan kreativitas.
2. Hubbun Naum – Cinta tidur, maksudnya melalaikan keadaan sekitar hingga dapat membuat kita tidak peka terhadap perkembangan zaman serta lalai terhadap kondisi yang dihadapi umat.
3. Hubbur Rohah – cinta kenyamanan dan enggan bergerak. Rasa malas ini akan menjadi penghalang besar dalam menjalankan kerja-kerja organisasi dan dakwah.
“Kalau kita ingin NU benar-benar memberi manfaat luas, maka jauhi tiga penyakit itu. Bangun semangat, hadirkan kepedulian, dan kuatkan komitmen dalam berkhidmah,” tegas KH. Muslich Abbas Rais PCNU.
Muskercab I PCNU Kabupaten Mojokerto ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi, memperkuat komitmen, serta merumuskan program strategis NU di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Penulis : Zamroni Ahmad
Editor : Moch. Taufiq Zulmanarif












